Lulusan STFT Jakarta Harus Jadi Pemimpin yang Intelektual, Spiritual, dan Sosial
Sabtu, 20 September 2025, 18:34:50 WIB

Jakarta (DBK)---Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama, Suwarsono, mewakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Wisuda Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta yang digelar pada Sabtu (20/9/2025).
Dalam sambutannya, Suwarsono menyampaikan bahwa kelulusan para wisudawan bukan sekadar pencapaian akademik, melainkan sebuah anugerah sekaligus amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.
“Momentum wisuda ini tidak dapat dimaknai semata-mata sebagai akhir dari suatu proses panjang studi, tetapi sebagai awal dari panggilan untuk menghadirkan terang Kristus di tengah masyarakat melalui integrasi antara ilmu, iman, dan pengabdian,” ujarnya.
Beliau menegaskan, di era perubahan yang kian cepat akibat perkembangan teknologi, globalisasi, dan dinamika sosial-politik, tantangan yang dihadapi semakin kompleks. Karena itu, lulusan STFT Jakarta dituntut menjadi figur pemimpin yang memiliki kualitas holistik: cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan peka secara sosial.
“Kecerdasan intelektual tanpa kedalaman spiritual bisa melahirkan keangkuhan; kedalaman spiritual tanpa kepedulian sosial dapat menjauhkan kita dari realitas umat; sementara kepedulian sosial tanpa dasar intelektual yang kuat berisiko melahirkan tindakan yang tidak berakar. Ketiga dimensi ini harus berjalan beriringan,” tegasnya.
Lebih jauh, Suwarsono mendorong para lulusan untuk mengembangkan teologi yang membumi, tidak berhenti pada ruang kelas atau altar ibadah, tetapi mampu berdialog dengan realitas sosial, menjawab persoalan konkret masyarakat, serta meneguhkan iman jemaat dalam menghadapi perubahan zaman.
Sebagai penutup, beliau menyampaikan apresiasi dan doa terbaik kepada seluruh wisudawan. “Semoga karya dan pengabdian saudara tidak hanya memberi manfaat bagi komunitas yang dilayani, tetapi juga memperkokoh persatuan bangsa serta menjadi bukti nyata dari iman yang hidup, ilmu yang mencerahkan, dan kasih yang membangun kehidupan bersama,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Dirjen Ingatkan Para Lulusan Teologi dan Pendidikan Agama harus Mampu Menjadi Agen Transformasi
- Bahas Alih Bentuk PTKKN, Dirjen Bimas Kristen Koordinasi dengan Sekjen Kemenag
- Program PPG PAK 2025 Capai 10.011 Peserta, Bimas Kristen Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Dirjen Bimas Kristen Terima Kunjungan Kakanwil Kemenag Sulut dan Kepala Biro AUAK IAKN Manado
- Dirjen Bimas Kristen Ajak Wisudawan STT Bethel Indonesia Jadi Terang dan Garam Dunia
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
