STT Amanat Agung : “Mencetak Pemimpin Rohani yang Relevan dan Berdampak, Berkarya dalam Langkah, Bersaksi dalam Jejak dengan Integritas”

Sabtu, 04 Oktober 2025, 16:19:50 WIB

Jakarta (DBK)---Mewakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama, Direktur Pendidikan Kristen, Dr. Suwarsono, S.Pak, MM, hadir sekaligus memberikan sambutan pada acara Wisuda dan Dies Natalis ke-28 Sekolah Tinggi Teologi (STT) Amanat Agung Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

Dalam laporannya, Ketua STT Amanat Agung, Pdt. Casthelia Kartika, D.Th., menyampaikan bahwa sejak awal berdiri, STT Amanat Agung berkomitmen untuk melahirkan pemimpin rohani yang setia pada firman Tuhan, relevan bagi gereja dan masyarakat, serta memberi kontribusi bagi perkembangan teologi, baik di tingkat nasional maupun global.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui peningkatan mutu akademik, penguatan dosen, pengembangan kurikulum, riset dan publikasi, serta perluasan jejaring kerja sama. “Melalui tema wisuda dan Dies Natalis hari ini, ‘Berkarya dalam Langkah, Bersaksi dalam Jejak’, STT Amanat Agung terus dipanggil untuk membentuk hamba-hamba Tuhan yang unggul dan berdampak,” ujar Casthelia.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Casthelia berpesan agar melayani Tuhan dengan setia, baik di gereja, lembaga Kristen, maupun di tengah masyarakat. “Jagalah sikap, karakter, dan kekudusan hidup, karena itulah kesaksian terbesar yang melekat pada diri Saudara. Seorang hamba Tuhan sejati adalah pembelajar seumur hidup,” katanya sambil mengutip 1 Timotius 4:12, “Jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kemurnian.”

Mewakili para wisudawan, Sean Philip Pierre Tilaar, S.Th dalam sambutannya menegaskan bahwa panggilan Tuhan bukan sekadar perintah, melainkan sebuah undangan untuk berpartisipasi dalam rencana Allah bagi dunia. “Panggilan Tuhan adalah anugerah. Bukan tentang saya, tetapi tentang Tuhan yang mau memakai umat-Nya. Saya hanyalah alat yang dimampukan-Nya,” ungkap Sean.

Dalam sambutannya, Suwarsono menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan studi. Beliau menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru sebagai hamba Tuhan yang berintegritas dan berdampak bagi masyarakat.

“Keberhasilan ini merupakan buah kerja keras, doa, dan kesetiaan. Gelar teologi yang diperoleh bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk berkarya nyata bagi kemuliaan Kristus. Setiap langkah hidup Saudara hendaknya menjadi karya yang memuliakan Tuhan, dan setiap jejak yang ditinggalkan menjadi kesaksian kasih Kristus,” ujar Suwarsono.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga besar STT Amanat Agung yang dengan penuh dedikasi telah membimbing mahasiswa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan keluarga wisudawan atas doa dan dukungan yang menjadi kekuatan selama proses studi.

Bersamaan dengan perayaan Dies Natalis ke-28, Suwarsono menekankan bahwa keberadaan STT Amanat Agung merupakan bukti kesetiaan Tuhan yang menopang dari masa ke masa. Beliau berharap STT Amanat Agung semakin berkembang sebagai pusat pembentukan hamba Tuhan yang unggul, relevan, dan transformatif.

“Melalui inovasi pendidikan, kolaborasi lintas lembaga, dan riset yang kontekstual, STT Amanat Agung dipanggil untuk membangun ekosistem pendidikan Kristen yang melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan setia pada panggilan pelayanan,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Suwarsono berpesan agar para lulusan senantiasa rendah hati, setia pada panggilan, dan hidup dalam semangat Kolose 3:23. “Gelar yang Saudara peroleh bukanlah mahkota untuk diri sendiri, melainkan sarana pelayanan dan pengabdian bagi gereja, masyarakat, bangsa, dan dunia,” tutupnya.

Berita Terkait