Guru Harus Jadi Agen Perubahan : "Ditjen Bimas Kristen dan MPK Gelar Training of Facilitator (ToF) bagi Guru SPKK di Medan".

Jumat, 10 Oktober 2025, 06:13:31 WIB

Medan, Sumatera Utara  (DBK)---Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama RI bersama Majelis Pendidikan Kristen (MPK), dengan dukungan MPK Wilayah (MPKW) Sumut–Aceh, menggelar Training of Facilitator (ToF) bagi para guru Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) di Kota Medan. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Oktober 2025, di Gedung Balai Diklat Keagamaan Medan.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Ditjen Bimas Kristen, MPK, Kanwil Kemenag Sumatera Utara, dan Balai Diklat Keagamaan Medan, sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pendidikan Kristen di Indonesia.

Sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses diselenggarakan di Kota Manado (Sulawesi Utara) dan Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur). Tahun ini, pelatihan di Medan menjadi ajang penting untuk memperkuat kapasitas 19 guru SPKK dari berbagai daerah di Sumatera Utara, agar mampu bertransformasi menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan Kristen.

Selama pelatihan, para peserta mendapat materi pembinaan dari dua fasilitator nasional MPK, yakni Wulanningrum, M.Pd. dan Kristiana, S.Psi., M.Pd., yang menekankan pentingnya transformasi personal dan profesional bagi guru Kristen di era modern.

Dalam sambutannya, Ketua MPKW Sumut–Aceh, Dr. R.E. Nainggolan, M.M., menegaskan pentingnya peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan di tengah masyarakat.

“Sudah saatnya guru menjadi contoh, bukan hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Keteladanan guru berpengaruh langsung terhadap kepercayaan publik terhadap sekolah dan berdampak pada jumlah peserta didik,” ujar Nainggolan.
Beliau menambahkan, guru Kristen harus terus bertransformasi dan berinovasi agar mampu menghadirkan pendidikan yang relevan, berkualitas, dan berkarakter.

Sementara itu, Kasubdit Pendidikan Dasar Direktorat Pendidikan Kristen, Antonius Lopis, yang hadir mewakili Dirjen Bimas Kristen sekaligus membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi kepada MPK dan MPKW Sumut–Aceh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Guru Kristen harus menjadi agen perubahan yang berdampak nyata bagi siswa dan lingkungan sekolahnya. Karena itu, transformasi total dalam diri guru sangat dibutuhkan,” ujar Lopis.

Beliau juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap pembentukan karakter Kristiani peserta didik, sebagai fondasi utama dalam mewujudkan satuan pendidikan Kristen yang unggul dan berintegritas.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang berkelanjutan, Ditjen Bimas Kristen dan MPK berharap kegiatan ToF ini dapat melahirkan para fasilitator pendidikan Kristen yang inspiratif, berkarakter, dan siap memimpin perubahan positif di dunia pendidikan nasional.

 

Berita Terkait