Jannus Pangaribuan Ajak Tokoh Agama Menjadi "Corong" untuk Mencegah Paham Radikalisme dan Terorisme
Selasa, 03 Agustus 2021, 21:52:37 WIB

Jakarta (DBK) – Selasa (03/08), Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Jannus Pangaribuan hadir sebagai narasumber dalam Webinar bertema: “Cegah Paham Radikalisme Dan Terorisme Di masa Pandemi Melalui Gereja Kristen Ramah Anak dan Gereja Katolik Ramah Anak.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI ini dilakukan secara daring dan mengundang seluruh tokoh agama Kristen dan Katolik maupun kementerian/lembaga yang berperan aktif dalam pelayanan keagamaan.
Membuka materinya, Jannus Pangaribuan memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia atas kepedulian dalam menyikapi situasi yang terjadi saat ini, dimana semakin banyak paham radikalisme dan terorisme yang ada Indonesia.
“Pada masa ini, tidak bisa dipungkiri bahwa doktrin-doktrin yang memicu kekacauan atau kerusuhan antar pemeluk agama dan bernegara semakin massive dilakukan oleh sekelompok orang, namun untuk kepentingan seseorang,” ujar Jannus.
Lebih lanjut Direktur Urusan Agama Kristen menyampaikan keresahannya terhadap kehidupan bangsa.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, dimana seharusnya kita bersatu untuk menuntaskan penyebaran virus Corona, masih ada oknum yang melakukan aksi tidak terpuji,” kata Jannus.
“Bahkan sejumlah kelompok yang menganut paham radikalisme dan terorisme sudah terang-terangan melakukan aksinya, seperti pemboman di rumah-rumah ibadah ataupun bom bunuh diri yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebagai anak bangsa, jangan sampai kita terhasut dan melakukan aksi-aksi yang semakin mengacaukan negara,” tambahnya.
Jannus mengajak seluruh peserta Webinar untuk bersinergi dan memberikan peran terbaik dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan terorisme sesuai dengan keahlian dan profesi kita masing-masing.
“Saya berharap para tokoh agama bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme dengan cara menjadi "corong" yang baik dan benar, memberitakan Firman Tuhan dan mendorong keharmonisan antar pemeluk agama,” tutup Jannus.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis: Parma/Irene
Editor: Gloria de Fretes
Fotografer: Parma/Irene
Berita Terkait
- Menuju Transformasi Pelayanan Digital, Penyuluh Agama Kristen Dibekali Pelatihan Konten Kreatif Bermuatan Iman
- Seruan Kesatuan, Relevansi Gereja, dan Komitmen Kebangsaan Pada Perayaan HUT PGI ke-75
- Ditjen Bimas Kristen Apresiasi PGI HARMONI FEST, Kolaborasi Iman dan Budaya
- Sidang Raya Sinode Pertama Gereja Bethany Nusantara Resmi Dibuka di Balikpapan, Tekankan Fondasi Kristus dan Pelayanan Kontekstual
- Sinode Gereja Bethany Nusantara Diresmikan di Balikpapan, Siap Berkontribusi bagi Gereja dan Bangsa
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
