Silaturahmi Menko Polhukam dan Menag dengan Rektor/Ketua PTKN dan PTKS dalam Mendukung Kondusifitas Politik, Hukum, dan Keamanan di Masa Pandemi Covid-19

Jumat, 06 Agustus 2021, 17:55:17 WIB

Jumat (06/08), Kemenko Polhukam bersama Kementerian Agama menyelenggarakan acara silahturahmi antara Menko Polhukam Mohammad Mahfud Mahmodin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan/Swasta beserta. Silaturahmi yang dihadiri lebih dari 800 peserta ini mengangkat topik: Peran Strategis Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri/Swasta dalam Mendukung Kondusifitas Politik, Hukum, dan Keamanan di Masa Pandemi Covid-19.

Hadir dalam silaturahmi ini, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Urbanus Rahangmetan beserta para pejabat eselon I, III dan III di lingkungan Kemenag RI maupun para rektor dan ketua PTKKN dan PTKKS.

Melalui silahturahmi ini para rektor/ketua PTKN diberi kesempatan untuk memberi tanggapan maupun saran terkait proses penanganan dan penanggulangan covid-19 yang telah dilakukan selama ini dan yang akan dilakukan berikutnya di lingkungan perguruan tinggi.

Menag dalam sambutannya menyampaikan bahwa pandemi ini masih menyebar dengan cepat, pemerintah sudah dan akan terus mencari cara terbaik untuk mengendalikan kondisi saat ini.

“Pemerintah juga meyakinin bahwa situasi yang kondusif pasti juga memiliki kontribusi terhadap apapun proses yang dijalankan pemerintah dalam mengatasi pandemic covid-19 ini,” terang Menag.

“Oleh karena itu menjadi sangat penting bahwa di beberapa kesempatakan Pak Menko Polhukam mengadakan silaturahmi seperti ini, dan saat ini berkesempatan untuk bertemu dengan para pimpinan perguruan tinggi keagamaan baik negeri maupun swasta,” tambahnya.

Lebih lanjut Menag sampaikan, silaturahmi ini sangat penting dan menjadi salah satu cara untuk mewujudkan sinergitas, terutama dalam menjaga stabilitas kondisi situasi sosial politik kita yang berkaitan erat dengan usaha pemerintah untuk menangani pandemic covid-19 ini.

“Saya percaya para rektor dan ketua yang hadir saat ini satu sikapnya bersama dengan pemerintah dalam menangani pandemic covid-19. Oleh karena itu saya ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan ikhtiar dan doa, jangan pernah putus kita memanjatkan doa dan harus tetap membangun solidaritas serta empati dan kebersamaan,” tukas Menag.

Mahfud MD selaku Menko Polhukam juga merasa bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemic covid-19.

“Kami merasa senang karena perguruan tinggi keagamaan sudah memiliki kesadaran untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemic Covid-19 ini, sehingga berperan aktif dalam upaya memutuskan penyebaran covid-19.

Namun, Mahfud juga berharap agar PTKN bisa meningkatkan perannya, salah satunya dengan memerangi hoax atau berita-berita tidak benar seputar Covid-19 ini.

“Masing-masing kita yang sadar tentang ini, mari kita sebarkan berita positif untuk menaggulangi hoax-hoax yang bermunculan di masyarakat, tegas Menko Polhukam.

 Mahfud menegaskan, setidaknya ada 5 peran strategis yang dapat dilakukan oleh PTKN, yaitu:

1. Pemanfaatan hasil riset untuk penanganan pandemic Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun kebijakan;

2. Menjembatani masyarakat dan pemerintah dalam penyampaian kritik dan aspirasi;

3. Penguatan literasi dan edukasi kepada masyarakat;

4. Penguatan solidaritas dan kapasitas sosial;

5. Penguatan ketahanan ekonomi.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis: Gloria de Fretes

Editor: Harryson Eddy

Fotografer: Gloria/Harryson

 

Berita Terkait