Direktur Pendidikan Kristen Dorong Transformasi dan Peningkatan Mutu PTKKS di Papua
Jumat, 07 November 2025, 23:07:53 WIB

Sentani (DBK)---Dalam rangka mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan Kristen di wilayah Indonesia Timur, Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Suwarsono, S.Pak, MM di dampingi Kabid Pendidikan Kristen Kanwil Kemenag Papua, Yokbet Griapon, S.Sos., M.AP.,melakukan pembinaan dan pembekalan kepada dua sekolah tinggi teologi, yakni STT GIDI Papua dan STT Walter Post, pada Jumat (7/11).

Kegiatan pembinaan tersebut berfokus pada empat hal utama, yaitu: peningkatan mutu institusi, penguatan akreditasi program studi, pengembangan jabatan fungsional dosen, serta transformasi kelembagaan dari sekolah tinggi menuju institut.
Dalam arahannya, Direktur Pendidikan Kristen menegaskan bahwa kedua institusi tersebut perlu bekerja lebih keras dan bergerak lebih cepat dalam menghadapi dinamika perubahan regulasi, sistem pendataan, serta proses pengajuan yang berkaitan dengan pendidikan tinggi.
“STT GIDI Papua dan STT Walter Post harus berjuang lebih giat agar tidak tertinggal dalam perkembangan. Dunia pendidikan tinggi saat ini menuntut keaktifan dan responsivitas dalam penyelenggaraannya,” ujar Suwarsono.
.jpeg)
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa dari sisi fisik dan infrastruktur, kedua STT telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dan termasuk kategori sekolah tinggi yang besar. Namun demikian, aspek internal masih perlu mendapat perhatian serius, terutama dalam penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
“Kalau kita lihat dari luar, sarana dan prasarana sudah cukup memadai. Gedungnya bagus, ruang belajarnya nyaman. Sekarang tinggal bagaimana meningkatkan kualitas kinerja administrasi di dalamnya agar lebih tertib, tepat waktu, dan sesuai regulasi,” tambahnya.
Selain itu, Suwarsono juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola perguruan tinggi. Menurutnya, di era digitalisasi pendidikan saat ini, operator dan pengelola kampus harus tanggap terhadap berbagai sistem, aplikasi, maupun manajemen informasi akademik lainnya.
“Tugas operator perguruan tinggi sangat berat. Mereka harus cekatan dalam merespons setiap pembaruan data dan sistem aplikasi. Jangan sampai terlambat melakukan pemutakhiran data. Kalau ada yang kurang dipahami, silakan berkonsultasi dengan kami di pusat,” pesannya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi kedua sekolah tinggi teologi tersebut untuk terus meningkatkan mutu dan memperkuat kapasitas kelembagaan, sejalan dengan arah kebijakan transformasi pendidikan tinggi keagamaan Kristen menuju perguruan tinggi yang unggul, akuntabel, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan yang sama, Ditjen Bimas Kristen juga menyerahkan bantuan sarana pendidikan senilai Rp100 juta masing-masing kepada STT GIDI Papua dan STT Walter Post sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Kristen.
“Kiranya bantuan ini dapat mendukung peningkatan kualitas proses belajar mengajar serta penguatan fasilitas kampus,” tutup Suwarsono.
Berita Terkait
- Dirjen Bimas Kristen Dorong “Kurikulum Cinta” dalam Pendidikan Teologi
- 189 Guru Spkk Tingkat Dasar Mengikuti Webinar Integrasi Deep Learning Berbasis Kurikulum Merdeka
- Kemenag dan MPK, Kolaburasi Dorong Kurikulum Berbasis Cinta di Sekolah Kristen
- Hadiri Wisuda IAKR ke-XVI, Dirjen: "Wisudawan harus Jadi Pemimpin Berintegritas dan Menginspirasi”
- SMTK dan SMAK Ikuti TKA 2025, Bimas Kristen Tegaskan Komitmen Peningkatan Mutu Pendidikan
Berita Terpopuler
Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali
Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali
Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali
Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali