Seremonial Pembukaan PESPARAWI Nasional XIII Kental dengan Nilai Dudaya dan Kearifan Lokal DIY

Selasa, 21 Juni 2022, 16:47:22 WIB

Gubernur DIY saat Membacakan Sambutannya

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII resmi dibuka, Senin (20/06) dan akan berlangsung hingga Sabtu (26/06). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai Pesparawi selaras dengan ajaran moral khas Jogja yakni Sawiji, Greget, Sengguh, dan Ora Mingkuh, yang jika dimaknai setiap peserta, maka performa terbaik akan terwujud. 

Dalam Acara Pembukaan PESPARAWI Nasional XIII, di Lapangan Siwa, Kompleks Candi Prambanan, Sleman tersebut, Sri Sultan mengatakan pentingnya pemaknaan keempat ajaran moral yang merupakan buah pikir Sri Sultan Hamengku Buwono I, sebagai peletak dasar Kasultanan Yogyakarta. 

Sawiji berarti penjiwaan total tanpa menjadi tak sadarkan diri; Greget adalah bersemangat tanpa menjadi kasar; Sengguh adalah percaya diri namun tetap low profile; dan Ora Mingkuh adalah pantang mundur, dengan disiplin dan tanggung jawab,” jelas Sri Sultan.

Menurut Sri Sultan, keempat ajaran tersebut mewakili totalitas ideal manusia dalam kehidupan baik hubungannya dengan sesama maupun Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Pada agenda yang diikuti kotingen dari 34 provinsi dengan lebih dari 8.000 peserta itu, Sri Sultan berharap setiap peserta dapat memancarkan energi positif. Peserta diharapkan menjunjung tinggi sportivitas selama perlombaan dan saling mengapresiasi satu sama lain. 

Sebagai tuan rumah Pesparawi XIII, Sri Sultan berharap setiap peserta juga dapat mengenal nilai budaya dan kearifan lokal Daerah Istimewa Yogyakarta. “Semogalah pula, para peserta masih sempat menghirup suasana Yogyakarta dengan serba kesahajaannya, di tengah-tengah senyum ramah masyarakat, khasanah wisata, dan budaya yang melingkupinya,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan Pembukaan Resmi oleh Wakil Menteri Agama dan ditutup dengan parade kontingen PESPARAWI Nasional XIII dari seluruh Indonesia serta pementasan Drama Musikal Nacita.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber: -

Penulis: Gloria de Fretes

Editor: Harryson Eddy

Fotografer: Harryson Eddy

Berita Terkait