Dirjen Ajak Pejabat Ditjen Bimas Kristen dan Seluruh Jajaran Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023

Kamis, 12 Januari 2023, 09:20:30 WIB

Jakarta,(DBK) -- Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd mengadakan rakor secara hybrid di Ruang Rapat Lt. 3 Gedung Kementerian Agama Jl. M.H Thamrin No 6 Jakarta Pusat. Rakor ini dihadiri pejabat Ditjen Bimas Kristen Pusat dan Daerah serta Rektor/Ketua dan Kepala Biro PTKKN se-Indonesia.

Dalam arahannya, Dirjen mengulangi kembali pesan Menteri Agama agar ASN terus melalukan upaya transformasi layanan kepada umat secara progresif.

"Salah satu program prioritas Menteri Agama adalah layanan digital dengan meluncurkan aplikasi Pusaka Kementerian Agama, program ini sangat membantu dan mendukung upaya perbaikan di Kemenag," kata Dirjen.

Dirjen juga mengajak peserta yang hadir dalam rakor untuk mengunduh aplikasi Pusaka dan menyebarkannya ke jajarannya masing-masing.

Selanjutnya, Kemenag telah melaksanakan Computer Assisted Test (CAT) Index Profesionalisme dan Moderasi Beragama ASN. Bersyukur kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, sukses dan mendapatkan rekor MURI. Dari hasilnya diketahui bahwa masih ada ASN Kemenag yang membutuhkan pembinaan.

"Namun demikian, kita melihat sisi positifnya bahwa lebih dari 50 persen ASN Kemenag sudah masuk ke dalam kategori profesional. Oleh karena itu Menag terus menghimbau ASN untuk meningkatkan kinerjanya agar Kemenag di kemudian hari semakin berprestasi," terang Dirjen.

"Tahun 2022 merupakan tahun prestasi bagi Kementerian Agama, banyak penghargaan yang diberikan oleh instansi pemerintah maupun swasta," tambahnya.

Lebih lanjut Dirjen mengutip pesan Menag, prestasi yang didapatkan bukan semata-semata karena Menag, tetapi merupakan kerja bersama ASN Kemenag.

Arahan Menag selanjutnya yang disampaikan oleh Dirjen adalah bahwa tahun ini sudah mulai tahun anggaran 2023.

"Beliau meminta seluruh jajaran ASN Kemenag untuk fokus pada pekerjaan, dan mengingat bahwa tahun 2023 ini adalah tahun politik, Menag tegas menyampaikan jangan sampai ASN Kementerian Agama terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik," tegas Dirjen.

"Menag meminta kita untuk semakin giat membangun dan menjalin komunikasi yang baik dengan para pimpinan di daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Intinya ASN Kemenag harus mampu menjadi berkat dan memberi manfaat bagi umat dan masyarakat," sambung Dirjen.

Terkait program kegiatan di tahun 2023 ini, Menag memberi penegasan bahwa waktu yang tersedia tidak banyak, maka dalam melaksanakan program dan kegiatan harus benar-benar fokus melakukan perbaikan, lompatan-lompatan dan perbanyak inovasi.

"Kegiatan yang dilakukan haruslah bermanfaat dan bermutu, jangan copy paste, dan jangan biasa-biasa saja," ungkap Dirjen pada seluruh peserta rakor.

Dirjen juga menegaskan bahwa layanan dan program Kementerian Agama, khususnya Ditjen Bimas Kristen harus bisa melihat dan juga menjawab kebutuhan masyarakat dan umat pada khususnya.

"Saya mengajak dan mendorong agar semua bekerja dengan baik sebagaimana pola yang digunakan Menag, yaitu filososi kereta api. Kereta api selalu berangkat tepat waktu, yang terlambat ditinggal, yang menghadang ditabrak dan selalu tiba di tempat tujuan tepat waktu," pungkas Dirjen.

Dalam acara rakor ini, dilakukan juga Penandatanganan Perjanjian Kinerja Rektor dan Ketuan PTKKN Tahun 2023.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis : Istimewa

Berita Terkait