Pegawai Ditjen Bimas Kristen mengikuti pembinaan rohani dalam bentuk ibadah awal minggu kerja
Senin, 13 Februari 2023, 14:55:22 WIB

Senin 13 Februari 2023 seluruh Pegawai Ditjen Bimas Kristen mengikuti pembinaan rohani dalam bentuk ibadah awal minggu kerja di Ruang Rapat Ditjen Bimas Kristen, Gedung Kementerian Agama RI Lantai 10 Jl. M.H Thamrin No 6 Jakarta Pusat.
Ibadah dipimpin oleh pegawai dari bagian Ortala, Kepegawaian dan Hukum (OKH) dengan pembawa Firman oleh Kasubag Hukum Johnson Nainggolan. Adapun judul khotbah yang dibawakan ialah
“Persaingan: Yes or No?” yang diambil dari Kejadian 29:30-31 dan 1 Korintus 9:24-25.
Dalam khotbah dijelaskan bahwa persaingan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lahir sampai dengan mati selalu ada persaingan, hampir disetiap aspek kehidupan ada persaingan. Merujuk pada bacaan Kitab Suci dalam Kejadian 29:30-31, Lea dan Rahel bersaing memiliki cinta suaminya Yakub. Yakub lebih mencitai Rahel dibanding Lea. Namun Tuhan mendengar jeritan hati Lea, Ia tidak membiarkan Lea terus menerus diabaikan oleh Yakub. Itu sebabnya Tuhan membuka kandungan Lea dan menutup kandungan Rahel.
Kita hidup dalam gelanggang pertandingan yang sarat akan persaingan. Dalam setiap pertandingan selalu ada aturan main. Kita sebagai anak Tuhan harusnya bertanding dan bersaing sesuai aturan yang ada. Jika mengutip dalam Bahasa Inggris, ada kata “Competition” dan “Rivalry”. Competition merujuk pada persaingan dalam konotasi baik, sedangkan rivalry dalam konotasi buruk.
Sebagai ASN dibawah naungan Kementerian Agama, apalagi Ditjen Bimas Kristen, seharusnya kita bisa menjadi contoh bagi umat. Seharusnya kita menunjukan etos kerja dan persaingan kerja yang sehat. Jangan saling sikut menyikut antar rekan kerja. Dalam hidup sehari-hari kita diikat dengan norma, dan etika. Bagaimana cara kita berbicara dengan rekan kerja, dengan pimpinan dan dengan umat. Kita diikat dengan norma aturan dan kita tidak dapat bertindak dengan kemauan sendiri. Sudah seharusnya kita menunjukan karakter Kristus.
Setelah ibadah selesai, pegawai Ditjen Bimas Kristen mendapat arahan dari Direktur Pendidikan Kristen Pontus Sitorus. Dalam arahannya, Beliau mengingatkan bahwa dalam etos kerja yang baik, ada tidaknya pimpinan kita seharusnya tetap kerja dengan maksimal. Sebagai pelayan Tuhan ditempat kerja jika kita mau menjadi yang terbesar, hendaknya kita menjadi pelayaan seperti yang dicontohkan oleh Kristus.
Selamat memasuki Minggu kerja yang baru, selamat bertanding dengan benar dan semoga kita yang bertahan dan menang mendapat mahkota kehidupan.
Berita Terkait
- Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
- Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
- Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
- Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
- Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
