Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd hadiri Pembukaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri Tahun 2023 di IAKN Palangkaraya
Selasa, 14 Februari 2023, 09:49:11 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd menghadiri acara Pembukaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri Tahun 2023 di IAKN Palangkaraya pada 13-14 Februari 2023.
Melalui pemaparannya selaku Ketua Seleksi Nasional PTKKN Tahun 2023, Tirta Susila, D.Th menjelasakan tujuan dari Seleksi Nasional ini ialah untuk membuka akses yang luas dan merata bagi masyarakat untuk menjadi mahasiswa pada seluruh PTKKN yang ada di Indonesia. Selain itu melalui Seleksi Nasional ini menjadikan proses rekrutmen mahasiswa baru dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, bangsa, kedudukan sosial, tingkat kemampuan ekonomi dan penyandang disabilitas.
Tirta Susila, D.Th juga menjelaskan bahwa melalui Seleksi Nasional ini calon mahasiswa baru akan dimudahkan dalam memperoleh akses informasi yang memadai tentang program studi pilihan yang tersebar di seluruh PTKKN serta memberi kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa baru untuk memilih lokasi ujian seleksi masuk PTKKN secara fleksibel.
Panitia Seleksi Nasional PTKKN Tahun 2023 mengharapkan agar PTKKN yang tersebar di seluruh Indonesia dapat mengambil kesempatan ini untuk menerima mahasiswa dari luar daerahnya, terutama daerah-daerah yang belum terjangkau akses pendidikan secara merata sehingga dapat meningkatkan mutu rata-rata input dan proses untuk menciptakan alumni PTKKN dengan serapan tinggi di berbagai daerah dan berbagai lapangan kerja pemerintah maupun swasta sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung S.Th, M.Pd mengatakan bahwa PTKKN harus selalu meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing sehingga pada Selnas tahun kelima ini bisa tercapai 2000 mahasiswa.
“Saya minta kepada para Rektor PTKKN untuk mengunjungi kantong-kantong Kristen yang belum terlayani dengan baik dalam bidang Pendidikan” ucap Dirjen secara tegas.
“Saya sudah berkunjung ke NTB dan Kabupaten Mentawai, disana banyak keluarga Kristen yang belum terlayani akses pendidikan dengan baik seperti masyarakat Kristen di provinsi lain” sambung Dirjen.
Dirjen memberi pesan agar semua PTKKN harus selalu menganalisa data yang ada sehingga apa yang dilakukan selaras dan sesuai dengan kebutuhan umat Kristen sebagai penerima manfaat. Dirjen juga berharap melalui program Orang Asli Papua (OAP) yang sudah diterapkan di Papua dapat memberikan pelayanan yang baik bagi umat Kristen di tanah Papua.
Pada awal tahun 2023 ini, Dirjen mulai melihat adanya sinergitas antara PTKKN yang ada diseluruh Indonesia dengan Ditjen Bimas Kristen selaku Pembina PTKKN. Rapat Koordinasi antara Ditjen Bimas Kristen dengan PTKKN telah berjalan beberapa kali dengan baik dan lancer sehingga menghasilkan output berharga. Output dari Rakor tersebut antara lain ialah terkait peningkatan akreditasi program studi dan institusi, jabatan fungsional dosen, program pembibitan dosen, dan transformasi PTKKN.
Menutup sambutannya Dirjen berharap agar PTKKN tetap menjadi organisasi yang baik dan sehat. Selanjutnya, Dirjen menekan tombol pada layar TV pertanda dibukanya secara resmi Selnas PMB PTKKN Tahun 2023. Turut memeriahkan acara UKM Paduan Suara Mahasiswa, UKM Tari dari IAKN Palangka Raya. Acara ditutup dengan foto bersama dan doa yang dipimpin oleh Pdt. Yola Pradita, M.Th.
Berita Terkait
- Direktur Pendidikan Kristen Hadiri Wisuda dan Dies Natalis STT Pelita Dunia
- SERAHKAN PMA PENEGERIAN STAK MESIAS SORONG, DIRJEN BIMAS KRISTEN: TONGGAK SEJARAH PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI KEAGAMAAN KRISTEN DI PAPUA BARAT DAYA
- Kementerian Agama RI dan Kedutaan Besar AS Tandatangani MoU Program Beasiswa Fulbright
- Hadiah Awal Tahun, STAK Mesias Sorong Berubah Status Menjadi Perguruan Tinggi Negeri
- Dirjen Harapkan 15 Wisudawan/Wati IAKN Manado Menjadi Agen Perubahan di Tengah Masyarakat Majemuk