Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd hadir mewakili Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka Pentahbisan Gedung Gereja Toraja Jemaat Bintaro Klasis Pulau Jawa
Sabtu, 25 Februari 2023, 15:44:23 WIB

Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd hadir mewakili Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka Pentahbisan Gedung Gereja Toraja Jemaat Bintaro Klasis Pulau Jawa pada Sabtu 25 Februari 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pdt. Alfred Anggui, Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan Parapak, Pimpinan dan Pengurus BPS dan Jemaat Gereja Toraja.
Dalam sambutannya Dirjen mengucapkan selamat atas pentahbisan Gedung sekaligus berterima kasih kepada Badan Pekerja Sinode Gereja-gereja Toraja Jemaat Bintaro Klasis Pulau Jawa yang selama ini telah berada ditengah masyarakat dan berdampak bagi kepentingan pelayanan yang luas.
Dirjen berharap melalui pentahbisan gedung ini, Gereja-Gereja Toraja Jemaat Bintaro Klasis Pulau Jawa dapat menjadi basis pelayanan semua umat, bukan hanya pelayanan internal umat Kristen saja, tetapi juga menjangkau lintas agama dalam konteks kerukunan umat beragama sehingga hasil pelayanan di tempat ini dapat menghasilkan manusia-manusia yang unggul, moderat dan memiliki spiritualitas yang tinggi.
“Bersama-sama kita akan saksikan bahwa pentahbisan Gedung Gereja ini bukan hanya sekedar dimaknai sebagai perayaan seremonial saja, melainkan diisi dengan perenungan dan pembaharuan tekad pelayanan ke depan dalam ucapan syukur” terang Dirjen kepada semua yang hadir dalam acara tersebut.
Lebih lanjut Dirjen memaparkan bahwa gereja harus turut serta berperan dalam memecahkan permasalahan nasional. Ke depan tantangan gereja semakin berat, pergumulan yang dihadapi oleh bangsa dan negara juga menjadi pergumulan gereja. Gereja harus turut serta menjadi bagian terdepan dalam pembangunan negara dan pemberdayaan masyarakat. Problematika sosial seperti kemiskinan, keadilan, radikalisme serta pencemaran lingkungan juga menjadi pergumulan gereja sebagai bagian dari elemen masyarakat. Oleh sebab itu Dirjen berharap peran serta para tokoh-tokoh agama dalam memartabatkan umat dan membentuk masyarakat yang madani.
Menurut Dirjen, membangun manusia seutuhnya bukan saja menjadi tugas pemerintah, tetapi juga gereja. Gereja bersama-sama dengan pemerintah memiliki tugas dan tanggungjawab untuk memanusiakan manusia dan membentuk masyarakat yang madani.
“Kami mewakili Kementerian Agama ingin menyampaikan bahwa kami menyambut dan mendukung dengan tangan terbuka setiap program-program yang diselenggarakan Gereja-Gereja Toraja Jemaat Bintaro Klasis Pulau Jawa dalam rangka turut membangun moral dan akhlak bangsa” tutup Dirjen dalam pidato sambutannya.
Maju terus dalam pelayanan umat. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.
Berita Terkait
- Kemenag Wujudkan Transparansi Pengelolaan Dana Umat, Ditjen Bimas Kristen Mantapkan Rancangan PMA
- Mubes Gereja Pantekosta Tabernakel XIV Resmi Dibuka di Surabaya
- Kankemenag Mitra Gandeng Bimas Kristen Pusat Sosialisasikan Program Prioritas dan Gereja Ramah Anak
- Membangun Kerukunan Lintas Iman, Kemenag Hadiri Dharma Santi Nasional 2025
- PERESMIAN GEDUNG MISI TAMAN DOA APIUS KLATEN: SIMBOL KESATUAN, KASIH, DAN PELAYANAN
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
