Ibadah Awal Minggu Kerja, Senin, 03 April 2023
Senin, 03 April 2023, 21:25:38 WIB
Senin 3 April 2023 seluruh pegawai Ditjen Bimas Kristen mengikuti pembinaan rohani dalam bentuk Ibadah Awal Minggu Kerja di ruang rapat Ditjen Bimas Kristen gedung Kementerian Agama lantai 10 Jalan M.H Thamrin nomor 6 Jakarta Pusat.
Bertugas sebagai penyampai Firman, Direktur Urusan Agama (Dirurag) Kristen Dr. Amsal Yowei, S.E, M.Pd.K mengambil tema “Berharga dan Mulia Dihadapan Tuhan” yang diambil dari ayat Alkitab Yesaya 43:4. Mengawali khotbahnya Dirurag menjelasakan bahwa kita ini berharga dan mulia dihadapan Allah. ada 4 hal mengapa manusia bernilai mulia dan berharga ungkap Dirurag. Yang pertama karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah, yang kedua karena kita ini Bait Allah, yang ketiga karena kita telah ditebus dengan Darah yang mahal, dan yang keempat karena kita diberi otoritas dari Sorga.
Dirurag mengingatkan bahwa manusia itu ciptaan yang sempurna karena serupa dan segambar dengan Allah (bdk. Kej 1:26).
“Oleh karena kita ini citra Allah, sudah seharusnyalah kita semua membawa karakter Allah dalam kehidupan kita” tegas Dirurag.
Pilihan hidup kita sebagai ASN di Ditjen Bimas Kristen haruslah mencerminkan bahwa kita ini citra Allah. Allah telah menetapkan kita sebagai perpanjangan tanganNya untuk membina umat Kristiani di Indonesia.
Sebagai alat Tuhan, tentunya Tuhan akan melengkapi kita dengan hikmat dan marifat agar dapat menyelasaikan tugas dan tanggung jawab kita sebagai ASN.
“Ada banyak tantangan dan hal yang kita hadapi, namun jika Tuhan beserta maka akan ada jalan keluar terbaik” ungkap Dirurag.
Sebagai Bait Allah kita sudah seharusnya senantiasa terisi dengan hal-hal yang baik sebagaimana Bait Allah adalah rumah rohani yang kudus. Buah-buah roh haruslah terlihat nyata dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.
Mengakhir pembinaan rohani, Dirjen Bimas Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd memberikan arahan kepada ASN yang hadir agar selalu peka akan isu-isu diluar. Selain peka, Dirjen juga mengingatkan bahwa ASN Bimas Kristen harus tanggap dan sigap dalam melayani umat dan masyarakat. Sebagai perpanjangan Tangan Allah, kita selayaknya memberikan buah-buah kita yang terbaik. Dirjen mengingatkan bahwa semua jajaran ASN baik yang di pusat maupun daerah agar satu barisan dalam membuat strategi deteksi dini terkait isu pendirian gereja selaku rumah ibadah umat Kristiani. Koordinasi dengan Kabid/Pembimas Kristen, Kasi/Penyelenggara Kristen, Pemda dan pihak terkait menjadi kunci dalam menangani masalah tersebut, tutup Dirjen.
-----------------------------------
Penulis : Evan dan Reno
Berita Terkait
- Perayaan Natal Nasional 2024: "Wujud Inklusivitas Kasih Manusia dan Lingkungan".
- Perayaan Natal Nasional 2024 di Jadwalkan Dihadiri Presiden Prabowo
- Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom
- Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura