Dirjen Bimas Kristen Hadiri Pengukuhan Pdt. Prof. Benyamin Flaming Intan sebagai Guru Besar dalam Bidang Teologi Politik

Sabtu, 27 Mei 2023, 11:04:34 WIB

Jakarta, (DBK) – Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd didampingi Direktur Urusan Agama Kristen, Pdt. Dr. Amsal Yowei, SE, M.Pdk hadiri Sidang Senat Terbuka Guru Besar dan Orasi Ilmiah, Pdt. Prof. Benyamin Flaming Intan STT Reformed Injili Internasional Sabtu (27/05/2023).

Mengawali sambutannya, Dirjen mengungkapkan rasa bangga dan bahagia bahwa salah satu dosen terbaik pada  perguruan tinggi teologi telah berhasil meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar. Ini merupakan capaian terbaik secara institusi dan keilmuan, ucap Dirjen mengawali sambutannya di Aula John Calvin Gedung STT RII Kemayoran.

“Keberhasilan ini tentu saja patut diacungi jempol dan diapresiasi secara luar biasa, karena merupakan hasil dari keja keras, dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam mengabdi untuk memajukan dunia pendidikan keagamaan di tanah air”  kata Dirjen. 

"Kiranya setelah pengukuhan ini juga, harapan nya dapat melengkapai tradisi ilmiah yang lebih substantif dan strategis pada perguruan tinggi keagamaan kristen sehingga semakin berkembang lebih baik lagi dan bermutu tinggi dengan cakupan ilmu yang lebih bervariasi”.

"Duduk di posisi guru besar bukanlah akhir dari perjalanan karir keilmuan dan pengabdian, tetapi justru awal dari tantang baru dalam memberikan kontribusi lebih besar lagi dalam bidang akademik keilmuan di masa depan " lanjut Dirjen.

Menyingung tema orasi ilmiah, “Pluralisme Agama Teologi Politik dan Kemaslahatan Bangsa” dapat ditekankan bahwa pluralisme agama mengacu pada pandangan bahwa semua agama memiliki nilai setara dengan agama lainnya, terutama pluralisme agama dalam mempromosikan toleransi, menghormati perbedaan agama dan keterbukaan terhadap gagasan baru dan perbedaan dalam keyakinan keagamaan yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat harmonis. "Seseorang yang memiliki pandangan teologi politik akan percaya bahwa agama harus memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan politik dan aturan hukum yang diterapkan pada masyarakat dalam konteks berbangsa” tutup Dirjen.

Berita Terkait