Sosialisasi Moderasi Beragama Pada Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) Tingkat Dasar dan Menengah Tahun 2023

Selasa, 27 Juni 2023, 12:03:55 WIB

Kasubdit Pendidikan Menengah, Santi Yanti Kalangi, bersama Kasubdit Pendidikan Dasar, Antonius Lopis gelar kegiatan "Sosialisasi Moderasi Beragama Pada Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) Tingkat Dasar dan Menengah Tahun 2023" bertempat di Aula SMAK Ekumene, Kelapa Gading.

Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas pada Kementerian Agama yang tertuang dalam RJPMN 2020-2024 dan Renstra Kemenag Tahun 2020-2024. Pengarusutamaan moderasi beragama menjadi sangat penting karena kecenderungan pengamalan ajaran agama yang berlebihan atau melampaui batas seringkali menyisakan klaim kebenaran secara sepihak dan menganggap dirinya paling benar sementara yang lain salah. Mengamalkan moderasi beragama pada hakikatnya juga menjaga keharmonisan intern antarumat beragama sehingga kondisi kehidupan bangsa tetap damai dan kehidupan berjalan harmonis.

Dalam laporannya, Sekretaris Panitia Kegiatan, Ririn S, melaporkan kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama yang kita laksanakan pada hari ini dilaksanakan berlandaskan KMA Nomor 93 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama. Kegiatan ini juga telah ditetapkan oleh Dirjen Bimas Kristen melalui SK Dirjen Bimas Kristen Tahun 2023 Tentang Sosialisasi Moderasi Beragama pada SPKK Tingkat Dasar dan Tingkat Menengah, dengan mengundang narasumber dari Pokja Moderasi Kementerian Agama dan peserta pengurus yayasan, kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan.

Membuka kegiatan, Kasubdit Pendidikan Menengah, Santi K, mewakili Dirjen Bimas Kristen, menyampaikan, Menteri Agama Republik Indonesia telah mencanangkan tahun 2023 adalah tahun kerukunan umat beragama, karena itu kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan.

Karena tujuan moderasi beragama adalah untuk mewujudkan ketertiban umat beragama, kehidupan beragama yang rukun dan damai, melindungi hak asasi pemeluk agama dalam menjalankan nilai-nilai agamanya masing-masing, ketentraman dan kedamaian dalam kehidupan beragama dan mewujudkan kesejahteraan hidup beragama.
Karena itu sekali lagi penting untuk dilaksanakan kegiatan moderasi beragama bagi Pimpinan dan tenaga pendidik dan untuk tenaga kependidikan di Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen tingkat dasar maupun tingkat menengah.

Karena itu melalui kegiatan ini kami sudah menghadirkan dua narasumber/fasilitator moderasi beragama yang ada di Kementerian Agama dengan harapan kita semua bisa memperoleh konsep secara utuh apa sebenarnya moderasi beragama dan kemudian kita akan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat kita tinggal, tapi juga di lingkungan sekolah sehingga ketika kita semua bisa bersikap moderat, ini akan tertular kepada anak didik kita.

Tugas siapa untuk menjaga kerukunan?
Tentu saja tugas kita semua.

Karena itu sekali lagi dengan dilaksanakannya kegiatan ini kiranya ini juga akan membangun komitmen kita semua untuk menjaga keseimbangan diantara perbedaan, tutup Santi.

Berita Terkait

• Dirjen Bimas Kristen Dorong Transformasi Pendidikan Kristen di Papua melalui Merdeka Belajar
• Pembentukan MKKS "Langkah Baru Menuju Peningkatan Kualitas Pendidikan Kristen di Indonesia"
• Dirjen Bimas Kristen Tetapkan 73 Peserta PPG Mata Pelajaran PAK Angkatan II
• Sekjen Kemenag Serahkan PMA Penegerian Sepuluh Sekolah Kristen
• Ditjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen di Solo Raya melalui Sertifikasi dan Program PPG

Berita Terpopuler