Gelar Yudisium Beasiswa Program Doktor Luar Negeri, Dirjen Bimas Kristen: Selamat Kepada 27 Calon Penerima yang Lolos

Minggu, 03 September 2023, 10:38:59 WIB

Jakarta (DBK)---Proses seleksi Beasiswa Program Doktor Luar Negeri dan Skema Sanwich Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen tahun 2023 tiba pada agenda akhir Yudisium. Diikuti  28 peserta yaitu dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS), kegiatan selama 2 (dua) hari secara hybrid ini dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd., di Jakarta, Sabtu, (2/09/2023).

Kegiatan diawali dengan  dengan pembacaan berita acara Yudisium dan laporan hasil kerja tim seleksi oleh koordinator tim, Prof. John Titaley, Th.D.

“Dapat kami sampaikan, pada hari Sabtu tanggal dua bulan September tahun dua ribu dua puluh tiga telah dilaksanakan Yudisium secara hybrid di Jakarta dengan keputusan sebagai berikut :

  1. Penentuan kelulusan didasarkan pada hasil interview karena profile akademik dan keilmuan para calon penerima beasiswa dapat didalami dan dipastikan dengan baik;
  2. Para interviewer mempertimbangkan profile akademik dan keilmuan sebagai standar universal untuk menentukan lulus atau tidaknya calon penerima beasiswa;
  3. Para interviewer dalam menjalankan tugasnya dibekali dengan berkas persyaratan administrasi, hasil potensi akademik, hasil tes psikologi, score TOEFL dan track record para calon penerima beasiswa;
  4. Proses interview oleh masing-masing interviewer dengan mengambil aspek tertentu untuk mendapatkan gambaran yang utuh dan komprehensif pada setiap calon penerima beasiswa;
  5. Penetapan hasil akhir juga dilakukan setelah adanya konfirmasi ulang kepada masing-masing para calon penerima beasiswa dan pertimbangan yang mendalam dari tim interviewer;
  6. Keputusan diambil secara konsensus melalui diskusi kolektif kolegial;
  7. Hasil keputusan Yudisium menjadi dasar pertimbangan untuk diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen,”

Setelah membacakan berita acara, selanjutnya Titaley melaporkan kepada Dirjen terkait pelaksanaan tugas tim seleksi.

“Berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Kristen no 304 tahun 2023, tentang Penetapan Tim Narasumber Talent Scouting program Beasiswa Doktor Luar Negeri dan Skema Sandwich Ditjen Bimas Kristen tahun 2023, serta Keputusan Dirjen Bimas Kristen no 314 tahun 2023, tentang Penetapan Tim Interviewer pada seleksi calon penerima beasiswa Program Doktor Luar Negeri dan Skema Sandwich tahun 2023 bagi Dosen PTTKN/PTKKS dilingkungan Ditjen Bimas Kristen 2023, menyebutkan bahwa tim telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan pedoman dan tatacara  pelaksanaan tahapan seleksi,” jelas Titaley.

Kepada Dirjen, Titaley melaporkan, sehari sebelum Yudisium tim telah melaksanakan rapat dengan agenda penentuan Yudisium.

“Kami memohon kepada Dirjen untuk menetapkan nama-nama terlampir sebagai penerima beasiwa Doktor Luar Negeri.

Sebelumnya, sambung Titaley, selain masih terdapat catatan kepada satu orang peserta yang dinyatakan lulus, ada satu lagi yang kami nyatakan tidak dapat diterima dan tidak direkomendasikan oleh tim interview untuk mendapatkan beasiswa dengan berbagai pertimbangan.

“Demikian kami sampaikan, atas nama tim seleksi dokumen ini kami serahkan kepada Ibu Dirjen, terima kasih,” pungkas Titaley.

Setelah penyerahan rekomendasi, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian hasil Yudisium oleh Dirjen Bimas Kristen kepada para peserta.

“Kita telah mengikuti proses untuk perjuangan mendapatkan beasiswa Program Doktor Luar Negeri dan Skema Sandwich Ditjen Bimas Kristen tahun 2023, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada tim interview yang dikoordinir oleh Prof. John A. Titaley, Th.D., Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag., selaku Sekretaris tim, Direktur Pendidikan Kristen Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th., Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, S.Th., M.Si., Prof. Binsar Pakpahan, S.Si. (Teol.), MA., Ph.D., Rektor IAKN Manado Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd., Kasubdit Pendidikan Tinggi Salmon Pamantung, Ph.D, dan seluruh panitia,” kata Dirjen.

Dirjen menilai tim seleksi sudah bekerja maksimal mengawal proses demi proses, mulai dari seleksi administrasi berkas, talent scouting, tes potensi akademik, tes psikologi, wawancara, sampai yudisium.

“Dari semua proses itu, tim interview telah mempertimbangkan dengan matang dan memberi penilaian kepada seluruh peserta termasuk didalamnya  melihat perguruan tinggi tujuan studi yang sesuai dengan bidang ilmu,” jelas Dirjen.

Lebih lanjut Dirjen mengatakan bahwa jika terdapat rekomendasi dari tim tentang perguruan tinggi tujuan studi tidak sesuai dengan pilihan peserta hal itu sudah melalui berbagai pertimbangan. “Saya berharap anda menerima dan melihat bahwa itu yang cocok dan terbaik untuk anda,”ujar Dirjen.

Lebih lanjut Dirjen mengatakan  pihaknya akan segera mengeluarkan SK penetapan kelulusan.

“Proses perkuliahan akan dilaksanakan tahun 2024 tapi saya segera mengeluarkan SK, bagi yang lulus saya harap sejak awal sudah meniatkan diri mengikuti proses ini, tetapkan hati, konsisten, dan jangan berubah pikiran, karena kita punya penganggaran yang perlu diatur,” tambah Dirjen.

Kepada 27 peserta yang dinyatakan lulus, Dirjen menyampaikan selamat. “Masih ada beberapa catatan dan pertimbangan yang perlu diperhatikan namun demikian saya mengucapkan selamat kepada  27 peserta yang dinyatakan lulus,” ucap Dirjen. (EVN)

Berita Terkait