Bahas Persiapan Pesparawi Nasional, Ditjen Bimas Kristen bersama LPPN dan LPPD se-Indonesia Gelar Rakernas di Manokwari
Selasa, 31 Oktober 2023, 05:31:32 WIB
Papua Barat (DBK)---Menteri Agama yang diwakili oleh Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, membuka secara resmi Rapat kerja nasional (Rakernas) Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI bersama Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) dan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) se Indonesia Tahun 2023, Manokwari, Papua Barat, Senin (30/10/2023).
Salah satu pokok pembahasan pada kegiatan yang dilaksanakan 3 (tiga) hari ini terkait persiapan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tahun 2025 di Manokwari.
Dirjen Bimas Kristen selaku ketua umum LPPN, dalam sambutannya mengatakan Pesparawi merupakan kegiatan berskala nasional yang sangat efektif sebagai sarana peningkatan kehidupan keagamaan, sebagai bagian pembinaan mental, spiritual, moral dan etika umat Kristen.
Terpilihnya Provinsi Papua Barat sebagai tuan rumah Pesparawi nasional ke-XIV tahun 2025 diputuskan melalui Munas Pesparawi di Jogja tahun lalu. “Tahun 2023 ini merupakan usia Pesparawi nasional yang ke-40 dengan 13 kali penyelenggaraan sejak tahun 1983,” tuturnya.
Dirjen mengapresiasi semangat Pemprov Papua Barat dan LPPD setempat dalam menyambut Pesparawi ke-XIV di Manokwari pada 2025 mendatang.
“Saya berharap, peserta dapat mengikuti Rakernas dengan baik serta berkontribusi terhadap persiapan Peswparawi Nasional yang akan datang,” tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Manokwari diwakili Sekda Kabupaten Manokwari drg. Henri Sembiring menyambut para peserta Rakernas yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober-1 November 2023 di Manokwari.
“Semoga kehadiran Bapak, Ibu membawa berkat dan perubahan bagi tanah papua. Manokwari untuk semua, semua untuk Manokwari,” ucap nya bersemangat.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat diwakili Asisten III Bidang Administrasi umum Setda Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan, Rakernas sangat penting untuk membahas persiapan Pesparawi Nasional di Papua Barat.
“Momen ini kiranya dapat merumuskan hal-hal penting demi kemajuan dan perkembangan LPPN dan LPPD mendatang. Pemerintah Provinsi Papua Barat berterimakasih karena telah diberi kesempatan sebagai tuan rumah Rakernas dan juga tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi pada tahun 2025,” tuturnya.
Dikatakan, dengan ditunjuknya Papua Barat yang sebagai tuan rumah Pesparawi nasional 2025, maka Pemprov Papua Barat akan berjuang untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi peserta. “Papua Barat sebagai kota peradaban maka sudah seharusnya Pesparawi tahun 2025 harus memberikan warna yang berbeda. Sehingga Rakernas ini dapat memberikan keputusan-keputusan penting dan bermanfaat demi perkembangan Pesparawi kedepan,” ungkapnya membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pemerintah Pemprov Papua Barat bersama Forkopimda, Pemkab. Manokwari bersama Forkopimda, Direktur Urusan Agama Kristen Amsal Yowei, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Johni Tilaar, Tokoh Agama Kristen Papua Barat, Pimpinan dan Pengurus LPPN, Pimpinan dan Pengurus LPPD Provinsi se-Indonesia, Kabid/Pembimas Kristen se-Indonesia, serta panitia dari Ditjen Bimas Kristen dan Kanwil Kemenag Papua Barat. (EVG)
Berita Terkait
- Sarat Toleransi, Direktur Urusan Agama Apresiasi Pembukaan Pesparawi XIV Se-Papua di Kabupaten Keerom
- Ibadah Awal Minggu Kerja Ditjen Bimas Kristen: "Apa yang Sudah Saya Lakukan?"
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan