Rekernas Lembaga Pengembangan PESPARAWI Tahun 2019

Kamis, 25 Juli 2019, 12:48:03 WIB

Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, M. Si (kiri) saat memberikan Arahan

"PESPARAWI Sebagai Upaya Perekat Antar Umat Beragama"

Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama RI selama tiga hari menggelar Rapat Kerja Nasional dengan Lembaga Pengembangan PESPARAWI Nasional (LPPN) dan Lembaga Pengembangan PESPARAWI Daerah (LPPD) se Indonesia. Dihadiri 108 peserta, rakernas  dibuka secara resmi oleh Direktur Urusan Agama Janus Pangaribuan didampingi Yan Kristianus Kadang selaku Sekretaris Bimas Kristen Kemeng.

Mengawali sambutannya, Janus mengharapkan peserta dapat melalukan evaluasi secara menyeluruh dalam penyelenggaraan PESPARAWI yang berlangsung di Pontianak tahun lalu. "PESPARAWI sudah berlangsung dengan sukses. Tentu masih ada kekurangan yang terjadi di sana sini."

Melalui evaluasi ini, penyelenggaraan PEPARAWI ke 14 yang sedianya akan digelar di Yogyakarta tahun 2021 dapat lebih baik lagi. Dalam persiapannya, Janus akan membuat LPPN dan LPPD dalam satu sistem bersama untuk mendapatkan informasi terkait persiapan jelang PESPARAWI ke 14 di Yogyakarta.

Dirjen Bimas Kristen Kemenag Prof. Dr. Thomas Pentury M.Si yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPPN ingin agar penyelenggaraan PESPARAWI dapat  menjadi momentum bersama umat kristiani untuk mewujudkan semangat keberagaman. "Jangan PESPARAWI dikemas seperti pesta yang memunculkan eksklusivitas dalam pagelarannya. Dengan ditetapkannya Yogyakarta sebagai tuan rumah PESPARAWI, saya berharap moderasi beragama dapat terwujud di tengah-tengah umat beragama. Tentu dengan melibatkan umat beragama lainnya, kegiatan ini dapat menjadi perekat,” ujar Dirjen di Boutique Hotel, Jakarta (18/7). (PK)

Berita Terkait