Konsultasi dengan Musisi Gereja se-Indonesia
Kamis, 29 Agustus 2019, 10:14:02 WIB
Medan, DBK -- Direktorat Jenderal Bimas Kristen, menyelenggarakan Konsultasi Dengan Musisi Gereja di Medan, Sumatera Utara. Konsultasi yang berlangsung dari 28-30 Agustus 2019 dihadiri oleh puluhan Musisi Gereja dari seluruh Indonesia. Setelah ibadah pembukaan yang dipimpin Pembimas Kristen Prov. Gorontalo Jeanny Sampouw, konsultasi dibuka secara resmi Dirjen Bimas Kristen yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Kristen Jannus Pangaribuan, SH., MH.
Dalam laporannya, sebagai Ketua Panitia, Dian Triliester mengatakan bahwa penyelenggaraan konsultasi ini sebagai upaya Ditjen Bimas Kristen untuk memotivasi para musisi gereja untuk berprestasi sebagai bentuk pengembangan sumber daya musisi gerejawi dan agar terciptanya lagu-lagu gerejawi yang berkualitas. Selain itu sebagai upaya pembinaan umat yang menjadi tugas Ditjen Bimas Kristen dalam melaksakan moderasi beragama.
Dalam sambutannya, Dirjen yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan pertemuan musisi Kristen tersebut. “Momen ini hendaknya dijadikan untuk menambah pengetahuan, membangkitkan semangat dan melatih kreativitas saudara untuk mendalami atau berkarya dibidang cipta lagu gerejawi yang merupakan kekayaan intelektual dibidang seni keagamaan Kristen dan mempunyai peranan strategis dalam mendukung pembangunan bangsa dan memajukan kebudayaan dan kesejahteraan umum, meningkatkan kuantitas, kualitas para musisi Kristen di tanah air serta meningkatkan kesejahteraan musisi Kristen dalam hal berkarya, ucapnya. Lebih lanjut Direktur mengatakan “Musisi sebagai sumber daya memiliki kekhususan dan sifat universal, netral dan professional. Olehkarena itu para musisi Kristen dalam menciptakan karya-karya atau lagu-lagu Gerejawi berperan penting untuk memikirkan, menciptakan lagu-lagu yang mengandung nilai-nilai kerukunan dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan seluruh ciptaan Tuhan serta menghargai keberagaman menuju Indonesia maju yang ditindaklanjuti dengan tema dan sub tema Pesparawi XIII di Yogyakarta tahun 2021 yang akan datang. Saya harap para musisi Kristen menjadi pusat inovasi dibidang karya cipta lagu gerejawi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan keagamaan Kristen sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan bangsa Indonesia yang beriman dan betaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Selamat berinovasi, berkarya dan berlatih untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas, tutupnya.
Hadir sebagai pemateri antara lain Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Jannus Pangaribuan dengan materi Pengembangan Sumber Daya Musisi. Guru Besar Univ. Negeri Manado Prof. Dr. Perry Rumengan, M. Sn dengan materi Metoda Praktis Pembuatan Komposisi Paduan Suara dan Prof. Dr. Mauly Purba, MA., Ph. D, Guru Besar Univ. Sumatera Utara (USU) dengan materi Cipta Lagu Berkarakter dan Praktiknya. TM.
Berita Terkait
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.