Tandatangani Prasasti Tugu Desa Moderasi Beragama di Pulau Seram, Dirjen disambut Tarian Lintas Agama

Rabu, 05 Juni 2024, 19:38:09 WIB

Maluku Tengah, (DBK) — Prasasti Tugu Moderasi Beragama ke-4 di Provinsi Maluku telah diresmikan langsung oleh Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung, Rabu (05/06/2024).

Prasasti yang dibangun di Negeri Waraka, Kecamatan Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram ini merupakan simbol toleransi yang telah lama diimplementasikan oleh masyarakat Seram.
Rombongan tamu disambut dengan tarian lintas agama dan permainan musik gambus oleh komunitas islam yang menjadi simbol keberagaman dan keindahan budaya di Desa Waraka. Semangat kerukunan dan persatuan terasa kental dalam setiap langkah yang diambil dalam acara ini.

“Di Waraka ada 3 komunitas: Islam, Kristen dan Katolik. Secara agama, perbedaan itu ada di Negeri Waraka, tetapi kami satu di dalam adat, budaya dan turun temurun,” terang Bapak Raja Negeri Waraka Richard YB Lailossa saat menyambut kehadiran Dirjen beserta rombongan.

“Di Waraka, kami semua berkeluarga, baik islam, katolik maupun kristen memiliki rasa kebersamaan dan punya rasa tanggung jawab untuk saling menjaga kerukunan,” kata Bapak Raja.
Dikatakan lebih lanjut, agama boleh berbeda, tapi masyarakat Negeri Waraka tetap satu daging, satu pusaka, satu mata uang.

“Kami harus tetap merapatkan barisan dan mau tetap menjaga keutuhan secara basudara dan kita harus tetap mendukung kesatuan NKRI ini karena NKRI harga mati,” pungkasnya.


Dalam sambutannya, Dirjen mengapresiasi kerukunan dan toleransi yang telah terbina di Negeri Waraka.Dirjen pun mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama. “Penandatanganan prasasti ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga sebuah komitmen untuk terus menjaga dan memupuk toleransi serta keharmonisan di tengah-tengah masyarakat,” kata Dirjen di awal sambutannya.

Lebih lanjut Dirjen katakan, Tugu Moderasi Beragama yang diresmikan pada kesempatan ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga sebuah simbol kebersamaan dalam perbedaan. “Penguatan Moderasi Beragama ini merupakan Program Prioritas Menteri Agama, saya berharap, setiap kali melihat tugu ini, masyarakat mengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” pinta Dirjen.

Semoga Desa Waraka semakin menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antar umat beragama.

“Langkah ini diharapkan akan menginspirasi banyak wilayah lainnya untuk mengikuti jejak yang sama dalam membangun masyarakat yang damai dan beradab,” tandasnya.

Turut hadir dalam momentum bersejarah ini, Asisten Bupati Kab. Maluku Tengah, Kapolres Maluku Tengah, Kepala Bidang Bimas Kristen Kementerian Agama Provinsi Maluku, perwakilan MUI dan pimpinan Klasis Gereja Protestan Maluku Kab. Maluku Tengah, para penyuluh agama kristen, islam dan katolik, guru-guru dan tenaga pendidikan sekolah keagamaan di Kab. Maluku Tengah serta para tokoh lintas agama di Kab. Maluku Tengah.

Berita Terkait