Dirjen Minta Komitmen Semua Pihak untuk Matangkan Persiapan PESPARAWI Nasional XIV Tahun 2025

Rabu, 12 Juni 2024, 19:29:17 WIB

Makassar, (DBK) - Konsultasi Nasional Ditjen Bimas Kristen dengan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPN), Kabid/Pembimas, dan Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Daerah (LPPD) seluruh Indonesia resmi dibuka di Four Points Hotel by Sheraton, Makassar.

Acara ini sarat akan Moderasi Beragama karena dihadiri oleh para pejabat daerah narasumber dan peserta lintas agama, diantaranya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat yang mewakili Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, serta pengurus LPPN dan LPPD se- Indonesia.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung, menyampaikan bahwa Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) merupakan bagian penting dari pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristen, sekaligus menjadi wadah untuk memupuk tali persaudaraan dan mengembangkan kreativitas seni keagamaan Kristen.

”PESPARAWI yang telah berlangsung sejak tahun 1983 ini, menjadi ajang penting dalam meningkatkan mutu paduan suara dan melestarikan budaya keagamaan Kristen,” ucap Dirjen, Rabu (12/06/2024).

"PESPARAWI bukanlah acara musik biasa, namun merupakan wahana kebersamaan, pemersatu bangsa, dan pemantik terciptanya kerukunan hidup berbangsa karena telah terimplementasi sebagai kekuatan moderasi beragama di Indonesia,” tambahnya.

Menurut Dirjen, PESPARAWI adalah ajang di mana kita tidak hanya merayakan keindahan harmoni suara yang memuji kekuasaan Sang Pencipta, tetapi juga mempererat jalinan kasih dalam keluarga besar umat Kristen Indonesia.

”Pertemuan konsultasi ini menjadi momentum yang sangat penting karena merupakan langkah penentu dalam mempersiapkan perhelatan akbar PESPARAWI Nasional XIV Tahun 2025 di Manokwari,” kata Dirjen.

”Makassar, kota yang kaya akan budaya dan keberagaman, menjadi saksi berkumpulnya berbagai elemen dari seluruh penjuru Nusantara untuk mempersiapkan PESPARAWI Nasional ke-XIV tahun 2025 mendatang,” sambungnya.

Jeane Marie Tulung juga mengapresiasi Panitia PESPARAWI Nasional yang telah meluncurkan maskot PESPARAWI Nasional berupa miniatur burung kasuari bernama “Piet sang Conductor” serta sayembara lomba cipta lagu PESPARAWI Nasional XIV tahun 2025.

”Hal ini menunjukkan komitmen tinggi semua pihak untuk menyukseskan PESPARAWI Nasional XIV yang lebih berkualitas dari penyelenggaraan sebelumnya,” tegas Dirjen.

Menutup sambutannya, Jeane Marie Tulung mengajak semua peserta untuk menghasilkan ide-ide cemerlang dan kesepakatan konstruktif demi kesuksesan PESPARAWI Nasional 2025.

"Mari kita sukseskan pertemuan konsultasi ini karena menjadi terminal penentu keberhasilan penyelenggaraan PESPARAWI Nasional pada tahun 2025 yang akan datang. Lahirkanlah ide-ide yang cemerlang, hasilkanlah kesepakatan-kesepakatan konstruktif dari pertemuan konsultasi di Kota Angin Mamiri ini," tutupnya.

Saat memberikan ucapan selamat datang, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang berharap agar melalui kegiatan ini, persiapan PESPARAWI Nasional XIV Tahun 2025 dapat dilakukan dengan lebih matang, membawa semangat persatuan, kesatuan serta kerukunan antar umat Kristen Indonesia.

”Selamat melakukan rapat konsultasi, semoga melalui kegiatan ini, persiapan pelaksanaan PESPARAWI Nasional tahun 2025 mendatang dapat lebih matang dan akan menghasilkan sesuatu hal yang baik dan menggembirakan bagi semua umat kristiani sebagai peserta PESPARAWI dan para pendukung acara yang mungkin nantinya berasal dari lintas agama,” pungkas Kakanwil.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

(Humas Ditjen Bimas Kristen)

Berita Terkait