Ditjen Bimas Kristen Tuntaskan Pelatihan 227 Operator EMIS

Rabu, 12 Juni 2024, 19:29:36 WIB

Batam, (DBK)—Kegiatan Koordinasi Penguatan Operator EMIS sekolah pada Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPKK) Region II (wilayah Indonesia Barat) resmi dibuka hari ini, Rabu, (12/06/2024) oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Kristen Sudirman Simanihuruk. Acara yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau ini dilaksanakan selama 3 hari diikuti oleh 57 peserta.

Dalam Laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Parlin Simamora mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan para operator EMIS sekolah pada SPKK untuk memahami cara mengisi dan mengelola data EMIS. “Dengan demikian diharapakan semua data menjadi akurat dan akuntabel,” jelasnya.

Lebih lanjut Simamora melaporkan bahwa sebelumnya Subdit Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Agama Kristen telah melaksanakan pelatihan serupa selama 3 kali.

“Pada tanggal 22-24 dan 2-4 April 2024, telah melaksanakan kegiatan serupa di Kupang (Region I Wilayah Indonesia Tengah) dan Ambon (Region III Wilayah Indonesia Timur) melibatkan 143 peserta,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, dilaksanakan Bimtek untuk admin Kanwil di Bali, pada tanggal 15 s.d 17 Mei 2024 diikuti oleh 27 peserta. “Sehingga total 227 peserta telah mengikuti kegiatan penguatan Operator EMIS ini” tutupnya.

Direktur Pendidikan Agama Kristen dalam arahannya mengatakan bahwa EMIS ada kebijakan Kementerian Agama untuk menyatukan data pendidikan dalam satu aplikasi. “Awalnya EMIS adalah bank data Pendidikan Agama Islam, sekarang, Kristen masuk disana, juga Katolik, Hindu dan Buddha,” jelas Direktur.

Apa pentingnya data itu, lanjut Direktur, untuk menjadi panduan dan standard dalam merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan dan kebijakan. “Data akurat memungkinkan kita mengambil sebuah keputusan yang baik,” ujarnya.

Sebab itu, sambung Direktur, operator EMIS sekolah harus memahami tugasnya sehingga data SPKK se Indonesia dapat terinput dengan baik. “Ini juga menjadi dasar dalam menghitung anggaran dan bantuan,” jelasnya lagi.

“Itulah yang melatarbelakangi Ditjen Bimas Kristen melakukan penguatan operator EMIS sekolah pada SPKK,” tambahnya.

Kedepan, ucap Direktur, selain data pndidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi pun akan dimigrasikan ke EMIS menjadi satu data.

“Saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga ketika kembali dari tempat ini bisa menjadi operator yang mapan dalam menginput semua data pendidikan yang diperlukan,” pungkas Direktur.

Turut hadir, Kasubdit Pendidikan Dasar Antonius Lopis, Kasubdit Pendidikan Menengah Santi Kalangi, Kasubdit Pendidikan Tinggi Salmon Pamantung, dan Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kasie Penyelenggara Kristen.

Berita Terkait