ITJEN Mendorong STAKPN SENTANI Menjadi CENTER OF EXCELLENT di PAPUA

Jumat, 16 Agustus 2024, 14:23:24 WIB

STAKPN Sentani, Jayapura (DBK)---Tim Evaluasi Bantuan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Litapdimas) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKPN) Sentani, Jayapura, Papua. Evaluasi ini akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 20 Agustus 2024.

Tim evaluasi yang dipimpin oleh Ruchman Basori sebagai Penanggung Jawab, terdiri dari M. Farid Ma’ruf sebagai Pengendali Teknis, M. Yudhi Firmansyah sebagai Ketua Tim, serta Mudrik Zamzami dan Nurhamidah sebagai anggota tim.

Proses evaluasi dimulai dengan entry meeting pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Kampus STAKPN Sentani yang berlokasi di Jalan Raya Sentani – Depapre, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas program Litapdimas yang telah berjalan di STAKPN Sentani.

Selain dihadiri oleh Tim Itjen Kementerian Agama, entry meeting tersebut turut dihadiri oleh Ketua STAKPN Sentani, Dr. Frederik Warwer, M.Th, yang didampingi oleh para Wakil Ketua, Kepala Bagian Tata Usaha, Sekretaris Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (PPPM), serta sejumlah pejabat penting lainnya. Kehadiran para pimpinan dan pejabat STAKPN Sentani dalam pertemuan ini menunjukkan keseriusan institusi dalam menjalani proses evaluasi.

Dalam pertemuan ini, M. Farid Ma’ruf, selaku Pengendali Teknis dari Tim Itjen, memberikan penjelasan rinci mengenai tujuan dan maksud dari evaluasi yang akan dilakukan. Evaluasi ini, menurut Farid, bertujuan untuk menilai secara mendalam pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh PPPM STAKPN Sentani. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas dan kualitas program penelitian serta pengabdian masyarakat yang dikelola oleh STAKPN Sentani, sekaligus mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau penguatan.

Yudhi, selaku Ketua Tim, menyampaikan harapannya agar evaluasi Litapdimas ini tidak hanya menjadi sarana penilaian, tetapi juga dapat mendorong STAKPN Sentani untuk terus berkembang dan menjadi pusat keunggulan bagi perguruan tinggi keagamaan di Papua. Menurut Yudhi, dengan terbentuknya ekosistem penelitian yang kuat di STAKPN Sentani, proses transformasi sekolah tinggi ini menjadi sebuah institut akan berjalan lebih lancar dan sukses.

Menyambut baik apa yang disampaikan oleh Tim Itjen, Dr. Frederik Warwer, Ketua STAKPN Sentani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Dr. Frederik juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi dari hasil evaluasi ini, demi kemajuan dan pengembangan STAKPN Sentani ke depan. Ia berharap dukungan dan arahan dari Itjen dapat menjadi landasan bagi STAKPN Sentani dalam mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing di Papua.

--------------------------------------------------------------------------------------

Kontributor : 

M. Yudhi Firmansyah

Berita Terkait