Sidang Raya PGI XVII Sumba, NTT
Kamis, 14 November 2019, 04:26:13 WIB
Waingapu, DBK -- Rangkaian acara Sidang Raya PGI yang berlangsung dari tanggal 8-13 November 2019 telah menghasilkan berbagai keputusan yang menjadi tugas pokok keesaan gereja. Dalam lima tahun mendatang, Pdt. Gomar Gultom sebagai Ketua PGI terpilih dan Pdt. Jacky Manuputty sebagai Sekretaris Umum yang akan menjalankan tugas pokok keesaan gereja hasil Sidang Raya PGI yang berlangsung di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya ketua pelaksana, Yohanis Efraim melaporkan bahwa kegiatan ini menghabiskan Rp 8,3 miliar yang diperoleh dari berbagai unsur. "Segala sesuatu ada akhirnya. Sebagai panitia kami telah melakukan secara optimal. Kami berharap agar peserta jemaat dapat menikmati alam Sumba."
"Selaku masyarakat dan jemaat Gereja Kristen Sumba, kami berharap kepada Dirten Bimas Kristen agar kami diberi perhatian yang sama seperti daerah Kristen lainnya," ujar Ketua Gereja Kristen Sumba Pdt. Alfred Djama Samani.
Mengawali sambutannya, Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury.Si mengingatkan agar gereja siap menghadapi tantangan yang dihadapi dalam kehidupan bergereja. Dirjen mengucapkan terima kasih kepada MPH PGI masa bakti 2015-2019 atas kerja samanya selaku mitra kerja Ditjen Bimas Kristen. Kepada MPH PGI yang baru dibentuk, Dirjen berharap kerjasama sebagai mitra strategis dan mitra kritis terus dibangun dalam upaya menjaga moderasi di tengah kehidupan berbangsa. "Selaku Dirjen, saya berharap dokumen keesaan gereja yang sudah dibuat, dapat dilaksanakan dengan Ditjen selaku mitra kerja." Ditjen sebagai kepanjangan pemerintah bagi umat Kristen, menginginkan agar PGI juga memiliki perspektif agar terlihat aktif dalam regulasi yang berkaitan langsung dengan kehidupan bergereja. "Di tengah perubahan yang begitu cepat, kami mengharapkan masukan bagi pemerintah dalam setiap regulasi yang dirancang. Regulasi yang dirancang, dapat memberi manfaat bagi 91 anggota sinode gereja dalam PGI dari 324 sinode gereja yang terdaftar di Ditjen Bimas Kristen." Menutup sambutannya, Dirjen mengharapkan agar tercapai konvergensi untuk mencapai keesaan gereja dalam pertumbuhan gereja yang berkelanjutan. (PK)
Berita Terkait
- Kegiatan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Agama Kristen Resmi Dibuka di Jayapura
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.