Pembukaan Sosialisasi Lagu Wajib Pesparawi Nasional XIV di Bali
Rabu, 11 September 2024, 18:36:58 WIB
Bali (DBK)---Sosialisasi Lagu Wajib Pesparawi Nasional XIV kategori Paduan Suara resmi dibuka hari ini, Rabu 11 September 2024, di Hotel Bali, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta peserta dari seluruh penjuru tanah air. Acara yang berlangsung dari 11 hingga 13 September ini mengumpulkan berbagai pihak terkait dalam rangka mempersiapkan Pesparawi Nasional yang akan diselenggarakan di Manokwari pada tahun 2025.
Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Direktur Urusan Agama Kristen, Amsal Yowei membuka dan memberikan arahan pada kegiatan " Sosialisasi Lagu Wajib Pesparawi Nasional XIV ". Dalam sambutan dan arahannya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk bertemu dan menyambut para peserta dalam acara ini. "Pesta Paduan Suara Gerejawi adalah perhelatan akbar nasional yang diadakan setiap tiga tahun. Proses menuju Pesparawi Nasional memerlukan banyak persiapan dan tahapan yang harus dilalui," jelasnya.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran LPPN dan Ditjen Bimas Kristen dalam koordinasi dan penyelenggaraan sayembara cipta lagu. Dalam proses ini, para musisi Kristen diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi melalui kompetisi sayembara lagu. "Proses sayembara, yang memakan waktu hampir satu tahun, telah menghasilkan 243 lagu yang masuk ke panitia. Hal ini menunjukkan animo yang besar dari para musisi untuk meningkatkan kapasitas dan kontribusi mereka," ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan sosialisasi, kehadiran narasumber yang merupakan perwakilan dari pemenang lagu wajib kategori paduan suara akan mempresentasikan judul, pesan lagu, dan aspek terkait lainnya. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai lagu-lagu yang akan dipergunakan dalam Pesparawi Nasional XIV.
Amsal juga menambahkan bahwa lagu-lagu yang tidak memenangkan sayembara akan dikumpulkan dalam database LPPN dan dapat digunakan dalam Pesparawi tingkat Provinsi, Kabupaten, maupun Kota. "Lagu-lagu ini juga berpotensi untuk diterbitkan dalam buku lagu-lagu Pesparawi yang akan digunakan di gereja-gereja lokal," katanya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif bagi peserta, baik yang hadir secara langsung maupun online, untuk memperoleh informasi dan berpartisipasi aktif dalam persiapan Pesparawi Nasional XIV.
"Sebagai penutup, marilah kita bersama-sama mengingat bahwa setiap langkah dalam perjalanan ini bukan hanya tentang persaingan, tetapi tentang memperkuat ikatan di antara kita sebagai komunitas paduan suara Gerejawi. Melalui Sosialisasi Lagu Wajib Pesparawi Nasional XIV ini, kita tidak hanya mempersiapkan diri untuk sebuah perhelatan akbar, tetapi juga merayakan kekayaan kreativitas dan dedikasi para musisi Kristen di seluruh Indonesia.
Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar, berbagi inspirasi, dan memperkaya diri kita dengan pengalaman berharga yang akan membentuk masa depan Pesparawi. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, kita akan memastikan bahwa lagu-lagu yang dihasilkan tidak hanya memenuhi panggung besar Pesparawi, tetapi juga menggema dalam setiap gereja lokal sebagai ungkapan pujian dan penghormatan kepada Tuhan.
Saya percaya, dengan kerjasama dan komitmen kita semua, Pesparawi Nasional XIV akan menjadi momen yang tak terlupakan dan memberikan dampak positif yang mendalam bagi seluruh umat. Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Anda. Semoga acara ini berlangsung dengan sukses dan penuh berkah, tutup Amsal.
Turut hadir Pembimas Kristen, Kanwil Kementerian Agama Prov. Bali, Eva Florida Simanjuntak, para pemenang lomba dan pelatih serta seluruh bagian yang terlibat di dalamnya.
Berita Terkait
- Penyuluh Agama Kristen Sulawesi Selatan Hadirkan Strategi Baru untuk Memperkuat Sinergi dan Kualitas
- Menteri Agama RI Membuka Sidang Raya XVIII PGI, Serukan Rumah Ibadah sebagai Rumah Kemanusiaan
- Menag Arahkan Dirjen Bimas Kristen dan Jajarannya Susun Strategi Percepatan Layanan kepada Umat Kristen di Indonesia
- Buka PESPARAWI 2024 Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Dirjen: Momen Mempererat Persaudaraan dan Meningkatkan Kecintaan Kepada Tuhan.
- Dirjen Bimas Kristen Tandatangani Prasasti Tiga Desa Moderasi Beragama di Minahasa Utara