REFLEKSI KENAIKAN YESUS KRISTUS (21 Mei 2020)
Kamis, 21 Mei 2020, 00:17:11 WIB

MAKNA KENAIKAN TUHAN YESUS KRISTUS
Kisah Para Rasul 1 : 4 – 14
Pdt. Dr. Erastus Sabdono, M. Th.
(Ketua Sinode Gereja Suara Kebenarn Injil)
Shalom saudara sekalian,
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Untuk pemirsa sekalian, pemirsa mimbar Kristen Ditjen Bimas Kristen.
Pada kesempatan ini kita akan bersama-sama merenungkan Firman Tuhan terkait dengan kenaikkan Tuhan Yesus yang hari ini dirayakan oleh semua orang Kristen di dunia. Di dalam Kisah Rasul pasal 1:4-14, kita menemukan kisah mengenai kebaikan Tuhan Yesus ini. Yang tentu sebagian besar kita telah memahami kisah tersebut atau mengerti kisah tersebut. Tetapi apa makna dari kenaikan Tuhan Yesus?
Saudaraku, yang pertama kenaikkan Tuhan Yesus menunjukkan kerajaanNya bukan berasal dari dunia ini. Di dalam Kisah Rasul pasal 1:6, murid-murid bertanya kepada Tuhan Yesus, "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Murid-muridNya masih ingin agar Yesus menjadi raja menurut versi mereka. Seperti Herodes misalnya, atau seperti penguasa Roma, Kaisar. Dan memang itulah obsesi dari murid-muridNya sejak mereka mengikuti Yesus sebelum peristiwa penyaliban, kematian, dan kebangkitan Yesus. Mereka ingin mengubah nasib. Tidak heran kalau terjadi pertengkaran di antara mereka siapa yang akan menjadi paling besar di dalam kerajaan Yesus Kristus menurut versi mereka. Tidak heran pula kalau ibu Zebedeus meminta agar anak-anaknya yang adalah murid-murid Yesus untuk dapat menduduki posisi di sebelah kanan-kiri Yesus kalau Yesus menjadi Raja. Tentu raja versi mereka.
Saudara, kerajaan Tuhan kita Yesus Kristus bukan dari dunia ini. Dengan mengerti makna ini, maka kita seharusnya meletakkan pengharapan kebahagiaan kita bukan di bumi ini, tetapi di dalam kerajaan Tuhan Yesus Kristus nanti di langit baru bumi baru. Kita hidup sekarang ini hanya untuk mempersiapkan diri bagaimana kita layak dimuliakan bersama dengan Tuhan Yesus. Tuhan menjawab kepada murid-muridNya, "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. Tetapi, kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu. Dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria sampai ke ujung bumi." Jadi saksi dulu. Bekerja dulu. Menderita dulu. Seperti yang dikatakan dalam Roma 8:17, "Hanya orang-orang yg menderita bersama dengan Tuhan Yesus yg akan dimuliakan bersama dengan Dia." Kekristenan bukan jalan untuk mengubah nasib di dunia, Kekristenan jalan untuk mengubah nasib kekal kita. Jadi jangan menjadikan kekristenan komoditas untuk kepentingan-kepentingan pemenuhan kebutuhan jasmani. Jika hal itu dilakukan, maka berarti sebuah penyimpangan. Yesus berkata, “KerajaanKu bukan dari dunia ini," Saudaraku. Ya, untuk itu Saudaraku, dengan kenaikan Yesus ke Surga berarti Roh Kudus turun. Dikatakan oleh Tuhan Yesus, “Lebih baik bagimu kalau Aku naik ke Surga. Sebab kalau Aku naik ke Surga, Roh Kudus turun.“ Maksudnya, Roh Kudus akan memimpin kita. Yang pertama, untuk menyempurnakan karakter kita, membimbing kita kepada seluruh kebenaran agar kita menjadi serupa dengan Yesus, agar kita menjadi manusia sesuai rancangan Allah semula. Dan yang kedua, agar kita bisa meneruskan karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus. Kalau Adam dijadikan kawan sekerja Allah dalam karya penciptaan, penciptaan alam semesta harus terus diteruskan. Penciptaan hanya sampai pada penciptaan bumi yg masih harus digarap. Manusia menjadi kawan sekerja Allah dalam karya penciptaan, tetapi manusia telah jatuh dalam dosa dan bumi ini akan hancur menjadi lautan api.
Sekarang kita menjadi orang-orang percaya yang telah dipilih Tuhan. Kita menjadi kawan sekerja Allah dalam karya keselamatan. Bagaimana keselamatan dalam Yesus Kristus sampai ke ujung bumi. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata, “Seperti Bapa mengutus Aku, Aku mengutus kamu. Kamu akan menjadi utusanKu.” Setiap orang percaya adalah utusan Allah. Kalau menjadi utusan harus berkualitas seperti yang mengutus. Bukan sekedar lulus dari Sekolah Tinggi Teologi dan menyandang gelar kesarjanaan Teologi, Saudara. Utusan harus berkapasitas seperti yang mengutus. Karena menjadi saksi bukan hanya bisa berbicara tentang Yesus atau mengenai Yesus, bukan hanya bisa berteologi, tapi membuktikan kehidupanNya di dalam hidup kita. Bahwa 2000 tahun yang lalu ada pria bernama Yesus, yang adalah Anak Allah, yang hidup, menderita, mati, bangkit, dan naik ke Surga. Buktinya apa? Saya. Hidupku. Ini menjadi saksi. Resurrecting Jesus within us. Membangkitkan Yesus di dalam hidup kita.
Saudara, ini adalah kehormatan. Kalau kita bisa menjadi saksi Kristus. Dengan memperingati kenaikkan Tuhan Yesus, mari fokus kita tidak lagi tertuju pada perkara-perkara dunia. Kewargaan kita ada di dalam Surga. Dari sana, Saudaraku, kita menantikan kita Tuhan Yesus Kristus yang mengubah tubuh kita yang hina ini, mengenakan tubuh kekal. Dan itu agenda hidup kita satu-satunya. Yang oleh karenanya kita harus melalui proses perubahan seperti Yesus, yaitu dikembalikan ke rancangan Allah semula. Dan dengan demikian kita bisa menjadi saksi. Dan percayalah, Yesus yang menerima segala kuasa di Surga dan di bumi, yang naik ke Surga dan naik ke Surga di depan mata mereka, menunjukkan Dia, Allah yang mengatasi langit dan bumi. Dia naik menunjukkan keperkasaanNya.
Saudara, kita percaya Dia akan menyertai kita sampai kesudahan zaman. Di tengah situasi Covid 19 ini, kita tetap tenang, dan tetap berfungsi, fungsional sebagai saksi Kristus, utusan Kristus. Kiranya kebenaran Firman yang saya sampaikan ini, memberi inside kepada Saudara dan memberkati Saudara-saudara sekalian. Sehingga, Saudara bisa mengenakan Kekristenan yang sejati. Dan Saudara, saya layak untuk dimuliakan bersama dengan Tuhan Yesus. Amin.
Video Mimbar Kristen Ditjen Bimas Kristen Edisi Kenaikan Yesus Ke Surga, Kamis 21 Mei 2020
Berita Terkait
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
