Pendidikan Kristen Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 07 November 2024, 17:28:09 WIB

Makassar (DBK)---Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen) yang diwakili oleh Direktur Urusan Agama Kristen, Amsal Yowei, menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Wisuda ke-VIII dan Dies Natalis ke-12 Sekolah Tinggi Teologi (STT) Blessing Indonesia Makassar pada Kamis, 7 November 2024.

Acara yang berlangsung di Kampus 2 ini mengusung tema “Menjadi Hamba Kristus yang Setia dan Bertanggungjawab di Tengah Tantangan Zaman” dan mewisuda 22 wisudawan/wisudawati, terdiri dari 6 lulusan program Strata Dua dan 16 lulusan program Strata Satu.

Dalam sambutannya, Amsal Yowei menekankan pentingnya peran pendidikan Kristen dalam membentuk generasi unggul dan berintegritas yang akan berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045. Beberapa poin pentingnya adalah :

1. Kebijakan Internasionalisasi Pendidikan: Langkah strategis ini mencakup peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar, peningkatan kualifikasi, bantuan penelitian dan publikasi ilmiah, serta penguatan akreditasi program studi. Kerja sama internasional dan konferensi ilmiah rutin juga menjadi bagian integral dalam memajukan pendidikan Kristen.

2. Transformasi Digital Pendidikan Kristen: Dengan pengangkatan IAKN Manado sebagai Cyber Christian University, pendidikan Kristen dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas di tingkat nasional maupun internasional.

3. Sinergi Nilai Religius dan Sekular: Pendidikan Kristen diharapkan memadukan nilai agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

4. Penguatan Kualitas Guru dan Dosen: Kualitas tenaga pendidik adalah kunci keberhasilan pendidikan Kristen, dengan peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta dosen sebagai prioritas utama.

5. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: Teknologi kini menjadi sarana penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di pendidikan Kristen.

6. Pendidikan Berbasis Riset: Perguruan tinggi didorong untuk fokus pada riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

7. Merdeka Belajar: Memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sehingga mereka dapat berkembang secara optimal.

8. Pendidikan Berbasis Menulis: Kemampuan menulis yang baik mendukung daya pikir kritis dan kreatif, dan pendidikan Kristen diharapkan mampu mengasah keterampilan ini untuk menghadapi tantangan masa depan.

9. Penguatan Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter penting dalam membentuk generasi yang cerdas, berintegritas tinggi, dan bertanggung jawab secara sosial.

Amsal Yowei menyampaikan bahwa melalui upaya komprehensif ini, pendidikan Kristen berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya memiliki keunggulan akademik tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. “Pendidikan Kristen akan terus menjadi pilar utama dalam mencetak generasi yang berkarakter, cerdas, dan siap menghadapi dinamika dunia modern,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa wisuda ini merupakan pencapaian penting, tidak hanya dalam kehidupan akademik individu, tetapi juga sebagai kebanggaan bagi keluarga dan bukti kualitas institusi pendidikan tinggi. “Harapan kami, para wisudawan dapat mencapai kesuksesan dan kecemerlangan dalam pengabdian mereka di tengah masyarakat.

Sebagai penutup, Amsal Yowei mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan apresiasi kepada STT Blessing Indonesia Makassar yang telah memberikan bekal berharga kepada para sarjana untuk berkembang di masa depan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada STT Blessing Indonesia Makassar untuk mendidik anak-anak mereka.

“Semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua,” tutupnya dengan penuh harap.

Berita Terkait