Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) STT se-Jawa Barat “Meningkatkan Kualitas dan Akuntabilitas Pendidikan Tinggi”
Jumat, 08 November 2024, 20:40:24 WIB
Bandung (DK)---Direktur Pendidikan Kristen, Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Sudirman Simanihuruk, di dampingi Pembimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Barat, Harapan Naingolan, membuka acara pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) yang diadakan untuk Sekolah Tinggi Teologi (STT) se-Jawa Barat di STT Bandung. Dalam sambutannya, Dr. Simanihuruk menekankan pentingnya peran auditor dalam menjamin kualitas dan akuntabilitas perguruan tinggi Kristen agar dapat semakin unggul dalam mendidik generasi penerus bangsa.(08/11)
Pelatihan AMI ini bertujuan untuk memperkuat sistem penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi Kristen. Sebagai auditor, peserta diharapkan mampu memastikan institusi mereka beroperasi sesuai dengan standar operasional dan mematuhi standar pendidikan nasional. Dr. Simanihuruk menjelaskan bahwa AMI memiliki peran strategis dalam mendukung proses akreditasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi mahasiswa.
“Kegiatan ini penting untuk membangun budaya mutu yang berkelanjutan di setiap perguruan tinggi,” ujarnya. “Dengan adanya audit internal, kita dapat mengidentifikasi risiko atau masalah sejak dini dan mengambil langkah preventif untuk meningkatkan kualitas.”
Dr. Simanihuruk juga menyoroti sejumlah manfaat utama dari pelaksanaan AMI bagi perguruan tinggi Kristen, antara lain:
- Memastikan Kepatuhan Standar: AMI membantu perguruan tinggi mematuhi Standar Nasional Pendidikan yang menjadi syarat penting dalam proses akreditasi.
- Mendukung Proses Akreditasi dan Reakreditasi: Dengan adanya auditor internal, kampus dapat mempersiapkan data yang objektif dan akurat sebagai bahan evaluasi akreditasi.
- Mengidentifikasi Risiko Dini: AMI memungkinkan identifikasi risiko dan masalah lebih dini, sehingga perguruan tinggi dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
- Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas: Proses audit internal mendorong perguruan tinggi untuk lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan.
- Memperkuat Fasilitas dan Pelayanan: Data dari hasil audit dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kurikulum, peningkatan fasilitas, dan layanan mahasiswa yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga diharapkan dapat menghasilkan auditor-auditor kompeten yang nantinya mampu membantu perguruan tinggi Kristen di Jawa Barat menjadi institusi pendidikan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. “Dengan mutu yang terjamin, harapannya adalah perguruan tinggi kita dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul dan siap memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” imbuh Dr. Simanihuruk.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai perwakilan STT se-Jawa Barat yang akan menerima pelatihan intensif seputar proses audit mutu internal. Melalui pelatihan ini, para auditor akan dibekali keterampilan untuk melakukan audit yang berorientasi pada peningkatan kualitas secara berkelanjutan.
Pelatihan AMI ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta yang merasa kegiatan ini sangat relevan dalam meningkatkan standar pendidikan di perguruan tinggi Kristen. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Agama RI, pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat dan memastikan mutu perguruan tinggi Kristen sebagai pusat pembelajaran yang unggul.
Acara pembukaan diakhiri dengan harapan besar bahwa Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) ini akan menjadi fondasi penting dalam sistem pendidikan tinggi Kristen di Indonesia. Dengan adanya auditor yang terlatih dan berkompeten, perguruan tinggi diharapkan dapat meningkatkan standar mutu dan akuntabilitasnya, menciptakan lingkungan belajar yang lebih berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Kehadiran AMI bukan hanya sebagai alat evaluasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan menuju perbaikan yang berkelanjutan. Dengan begitu, institusi pendidikan Kristen di Indonesia dapat terus berkembang, menghasilkan lulusan-lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang kuat untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Berita Terkait
- Ditjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru melalui Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
- Mengupayakan Transformasi Pendidikan Agama Menuju Masa Depan di IAKN Toraja
- Pendidikan Kristen Menuju Indonesia Emas 2045
- Monitoring dan Evaluasi Uji Pengetahuan PPG Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon Berlangsung Lancar
- Menag Minta Dirjen Pastikan Semua Siswa di Indonesia Mendapatkan Pelajaran Agama