Haji Iskandar dari Alor NTT Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Sekolah Kristen, Wujud Nyata Toleransi Beragama

Jumat, 21 Maret 2025, 11:10:14 WIB

Jakarta (DBK) – Masih dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menekankan pentingnya toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan beragama. Salah satu momen bersejarah dalam acara ini adalah penyerahan hibah tanah oleh seorang warga Alor, yang menjadi simbol nyata harmoni antarumat beragama di Indonesia.

Adalah Bapak Iskandar Haji Mabikafola, seorang muslim, yang dengan tulus menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah Kristen di Alor. Prosesi penyerahan ini disaksikan oleh Dirjen Bimas Kristen, Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Provinsi NTT, Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, serta seluruh peserta Rakernas.

Menteri Agama mengapresiasi tindakan mulia ini, menegaskan bahwa toleransi bukan sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

"Apa yang dilakukan Bapak Iskandar Haji Mabikafola adalah teladan bagi kita semua. Persaudaraan sejati tidak mengenal batas agama," ujar Menteri Agama.

Hibah tanah ini menjadi bukti bahwa keharmonisan antarumat beragama bukan sekadar konsep ideal, tetapi dapat diwujudkan dalam aksi nyata. Sekolah yang akan dibangun di atas tanah tersebut diharapkan tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebhinekaan dan persaudaraan.

Selain penyerahan hibah tanah, Menteri Agama juga menyerahkan bantuan kepada perwakilan aras gereja sebagai bentuk dukungan bagi pengembangan dan pelayanan umat Kristen di Indonesia. Bantuan tersebut diterima oleh perwakilan dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI).

"Semoga bantuan ini dapat membawa manfaat bagi umat," kata Menag.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa harmoni dan persaudaraan dapat tumbuh subur di tengah perbedaan, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, rukun, dan penuh kasih sayang.

Berita Terkait

• Menag Nasaruddin Umar “Keberhasilan Bimas Kristen Diukur dari Kedekatan Umat dengan Agamanya”
• Rakernas Ditjen Bimas Kristen 2025 “Temu Sapa Menteri Agama dengan Pimpinan Gereja dan Pendidikan Kristen”
• RAKERNAS Ditjen Bimas Kristen 2025 Resmi Dibuka, Fokus pada Penguatan Program Strategis
• Direktur Jenderal Bimas Kristen Terima Audiensi DPRD Kota Palopo Terkait Usulan Pembentukan Penyelenggara Kristen
• Optimalisasi Satu Data Kemenag, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Terima Kunjungan Pusdatin

Berita Terpopuler