Rapat Koordinasi Mitigasi Permasalahan EMIS Non-Pendis: "Bimas Non-Pendis Siapkan Tim Ahli untuk Percepat Integrasi Data Pendidikan"
Kamis, 15 Mei 2025, 11:17:23 WIB

Jakarta (DBK) --- Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penetapan Tim Ahli, Pembagian Tugas dan Pemberian Akses Aplikasi EMIS (Education Management Information System), Kamis (15/5) di Ruang Rapat Ditjen Bimas Kristen Lantai 10, Gedung Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin No 6 Jakarta Pusat.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang melibatkan Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha bersama Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenag RI, untuk menanggulangi berbagai permasalahan dalam implementasi aplikasi EMIS Non-Pendis.
Dalam rapat tersebut, Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) bersama Pusdatin memberikan ruang bagi Bimas Non-Pendis untuk menunjuk tenaga ahli yang terdiri dari 2 fullstack developer dan 1 business analyst/QA engineer. Tim ini akan bekerja efektif mulai Mei hingga Desember 2025, berkolaborasi dengan tenaga ahli dari Pendis dan Pusdatin.
Direktur Pendidikan Kristen pada Ditjen Bimas Kristen Sudirman Simanihuruk, menyampaikan pentingnya percepatan integrasi data untuk mendukung pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah, kelulusan siswa, PPDB, seleksi PPG, hingga penerbitan e-Ijazah.
“Kita berharap pertemuan ini menghasilkan kesepakatan prinsip dan operasional agar pelaksanaan tahun ajaran baru tidak lagi terganggu oleh kendala EMIS,” ujar Sudirman.
Dalam sesi teknis yang dipandu oleh perwakilan Pendis, Pak Anwar, dijelaskan bahwa kondisi EMIS saat ini baru memiliki server produksi tanpa server pengembangan. Untuk itu, pengembangan disarankan dilakukan secara lokal oleh programmer masing-masing, lalu dikonsolidasikan ke server utama oleh tim Pendis.
Perwakilan Pusdatin menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab pada infrastruktur dan akan segera memfasilitasi standar pelaksanaan, termasuk pembentukan grup koordinasi lintas tim. Penetapan resmi akan dituangkan dalam surat keputusan dari masing-masing Dirjen.
Hadir dalam rapat Direktur Pendidikan Katolik Salman Habeahan, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Dasar Kristen Antonius Lopis, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Dasar Hindu Raditya Dewa Agung, Perwakilan Pusdatin Kemenag RI, Tim Tenaga Ahli EMIS dari Madrasah, Pondok Pesantren, serta Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha secara daring dan luring serta para Admin EMIS dari masing-masing Bimas.
Komitmen bersama disepakati untuk mempercepat proses mitigasi dan pengembangan EMIS Non-Pendis sebagai upaya strategis mendukung layanan pendidikan lintas agama di bawah naungan Kementerian Agama RI.
Berita Terkait
- Menteri Agama Nasaruddin Umar Terima Delegasi United Evangelical Mission (UEM), Bahas Peran Strategis Agama dalam Pendidikan, Lingkungan, dan Toleransi
- Gelar Music Fiesta, IAKN Ambon Gandeng Pemkot dan Fresly Nikijuluw Serukan Pesan Damai
- Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon, IAKN Ambon Gelar Pameran Pendidikan
- Dirjen Bimas Kristen jadi Pembina Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di IAKN Manado
- IAKN Toraja Wisuda 218 Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana, Dirjen Tekankan Integritas dan Peran Lulusan
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
