Dirjen Bimas Kristen dan ASN Peringati Harkitnas ke-117 “Teguhkan Semangat Kebangsaan dan Rawat Keberagaman”

Selasa, 20 Mei 2025, 12:26:56 WIB

Jakarta (DBK)---Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kristen Kementerian Agama RI turut ambil bagian dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar di halaman Gedung Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta. Dirjen Bimas Kristen, Jeane Marie Tulung, bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen Bimas Kristen hadir mengikuti upacara yang dipimpin oleh Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, selaku inspektur upacara. (20/05)

Dalam momentum nasional ini, Ditjen Bimas Kristen juga berkontribusi secara langsung dengan mengisi tim paduan suara, menambah kekhidmatan jalannya upacara yang mengusung semangat persatuan dalam keberagaman.

Wakil Menteri Agama (Wamen) dalam amanatnya mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk menjadikan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan kuat. “Sebagai bangsa yang religius dan multikultural, kita harus menjadikan agama sebagai pemersatu, bukan pemecah belah,” tegasnya.

Wamen juga  menekankan bahwa nilai-nilai luhur agama seperti keadilan, kejujuran, keberanian, dan rahmatan lil ‘alamin harus menjadi landasan dalam membangun peradaban bangsa. Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh elemen Kementerian Agama untuk terus berkomitmen memperkuat kualitas kehidupan beragama masyarakat Indonesia melalui program-program yang nyata dan berdampak.

Wamen juga menyatakan dukungannya terhadap visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun bangsa, termasuk melalui program Sekolah Rakyat, swasembada pangan, dan penciptaan lapangan kerja. Wamen mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Harkitnas sebagai momentum kebersamaan, menjaga persatuan, dan membangun bangsa dengan semangat kolaboratif.

Tantangan zaman seperti hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi sosial turut disorot dalam arahannya. Beliau menegaskan bahwa Kementerian Agama harus menjadi sumber narasi yang menyejukkan dan mempererat kohesi sosial di tengah masyarakat. “Kementerian Agama harus menjadi mata air dalam memberikan narasi-narasi yang menyejukkan masyarakat untuk bersatu menghadapi tantangan zaman yang muncul dari berbagai sisi,” tutupnya.

---------------------------------------------------------------------------------

Sumber : Biro HKP Kemenag

Berita Terkait