Kebaktian Kebangunan Rohani Pengajaran Mempelai Alkitabiah (KKR PMA), Hadirkan Sukacita dan Semangat Pembaruan Iman di Kota Malang

Rabu, 21 Mei 2025, 20:15:11 WIB

Malang (DBK)---Suasana penuh sukacita dan pengharapan mewarnai malam rohani dalam Kebaktian Kebangunan Rohani Pengajaran Mempelai Alkitabiah (KKR PMA) yang diselenggarakan oleh Sinode Gereja Tuhan Tabernakel Kristus (GTTK) di Grand Ballroom Malang Mirama, Rabu, 21 Mei 2025 pukul 18.00 WIB. Acara yang mengusung pengajaran firman Tuhan secara mendalam dan profetik ini dihadiri oleh sekitar 1.000 umat dari berbagai wilayah.

Kehadiran Kasubdit Kelembagaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Marvel Ed Kawatu, S.Th., M.M., yang hadir mewakili Dirjen Bimas Kristen, menjadi penanda dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan spiritual umat Kristen dan penguatan kelembagaan gereja. Dalam sambutannya, Marvel menekankan bahwa kebangunan rohani seperti KKR PMA merupakan ruang penting bagi umat Tuhan untuk mengalami pembaruan iman, peneguhan panggilan, serta pemurnian pengajaran sesuai dengan kebenaran Alkitab.

“Di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman, gereja harus tetap berdiri teguh sebagai tiang dan dasar kebenaran. Momentum seperti KKR ini adalah panggilan ilahi untuk kembali kepada firman Tuhan yang sejati, hidup dalam kasih, dan menjadi terang di tengah masyarakat yang majemuk,” ujarnya.

Acara ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Malang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Malang. Dalam sambutan yang disampaikan, Pemerintah Kota Malang menyambut baik terselenggaranya KKR PMA oleh Sinode GTTK dan menyampaikan komitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan yang memperkuat nilai-nilai toleransi dan keharmonisan antarumat beragama di Kota Malang.

“Kegiatan seperti ini menjadi cerminan bahwa Kota Malang adalah kota yang ramah terhadap keragaman. Pemerintah sangat mendukung setiap upaya yang mempererat persaudaraan lintas iman dan membangun spiritualitas warga,” ujar Kabag Kesra.

Pdt. H. I. Tangka sebagai pembicara utama membawakan pesan firman Tuhan yang kuat dan menggugah hati jemaat. Melalui pengajaran bertema mempelai Alkitabiah, beliau menekankan pentingnya gereja mempersiapkan diri sebagai mempelai Kristus yang kudus, tidak bercela, dan setia menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali.

Atmosfer penyembahan yang mendalam, pujian yang dinaikkan dengan penuh urapan, serta respon umat yang rindu akan hadirat Tuhan menjadikan malam tersebut sebagai momentum rohani yang tak terlupakan. Banyak jemaat yang merasakan lawatan Tuhan secara pribadi, menguatkan kembali komitmen pelayanan dan hidup kudus di hadapan-Nya.

Acara ditutup dengan doa berkat dan pengutusan, menandai bahwa setiap yang hadir diutus kembali ke lingkungan masing-masing sebagai terang dan garam dunia.

Berita Terkait