Kabar Gembira! 12.432 Guru Agama Kristen Non-ASN Nikmati Kenaikan Tunjangan Profesi

Jumat, 11 Juli 2025, 17:06:02 WIB

Jakarta, (DBK) --- Ada kabar baik bagi para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN). Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) mengumumkan adanya peningkatan tunjangan profesi bagi 12.432 guru PAK Non-ASN yang belum inpassing.

Kenaikan ini merupakan bagian dari kebijakan baru yang diteken oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai ASN pada Kementerian Agama, serta Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 646 Tahun 2025 tentang Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai ASN.

Melalui regulasi ini, tunjangan profesi bagi guru Non-ASN non-inpassing, termasuk para guru PAK, akan naik menjadi Rp2.000.000 per bulan dari yang sebelumnya Rp1.500.000. Selain itu, pemerintah juga akan membayarkan rapelan kekurangan sebesar Rp500.000 per bulan terhitung sejak Januari 2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa terbitnya aturan ini merupakan bentuk afirmasi negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru Non-ASN. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subiyanto yang terus memberikan perhatian pada sektor pendidikan, termasuk pada guru agama.

“Langkah ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan guru,” ujar Menag di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
“Dengan kenaikan tunjangan ini, para guru diharapkan tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga terus menjadi teladan dalam mendidik dan mengembangkan potensi peserta didik, baik secara jasmani maupun rohani," lanjutnya.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung, menambahkan bahwa peningkatan tunjangan ini diharapkan dapat memotivasi para guru PAK untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan kepada peserta didik. "Kami berharap kesejahteraan yang lebih baik ini akan berdampak positif pada semangat mengajar dan profesionalisme guru-guru PAK di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Berita Terkait