Hadiri Wisuda IAKR ke-XVI, Dirjen: "Wisudawan harus Jadi Pemimpin Berintegritas dan Menginspirasi”

Rabu, 05 November 2025, 17:41:38 WIB

Sumut, (DBK) --- Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Dr. Jeane Marie Tulung S.th., M.Pd menyampaikan sambutannya dalam acara Wisuda ke-XVI TA. 2024/2025 Institut Agama Kristen Renatus, Rabu (05/11/2025).

Dalam sambutannya, Dirjen menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru kehidupan yang menuntut pengabdian, tanggung jawab, dan pelayanan.
"Gelar yang diraih adalah anugerah sekaligus amanah moral, intelektual, dan spiritual. Para lulusan dipanggil bukan hanya untuk menjadi sarjana yang tahu, tetapi juga pemimpin yang mampu, berintegritas, dan menginspirasi untuk menghadirkan terang Kristus di tengah dunia," kata Dirjen.

"Gelar yang diraih hari ini bukan semata-mata simbol pencapaian pribadi, tetapi tanda kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar untuk menghadirkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan nyata," ujarnya.

Menyoroti tema wisuda, “Inovasi dan Integritas,” Dirjen menekankan bahwa kedua hal tersebut harus berjalan beriringan di era disrupsi sosial dan revolusi digital saat ini.

"Inovasi adalah prasyarat utama untuk bertahan dan berkembang, memungkinkan penciptaan hal baru. Integritas adalah kompas nilai yang memastikan inovasi tetap berada dalam koridor kebenaran dan etika, mencegahnya menjadi pisau bermata dua," terang Dirjen.

"Keberhasilan sejati bukanlah milik mereka yang sekadar cerdas dan kreatif, melainkan milik mereka yang berani berinovasi dengan dasar nilai dan iman yang kokoh," tegasnya. 

Dirjen juga mengulas subtema “Belajar Tak Berhenti, Karya Tak Terbatas” yang merupakan ajakan untuk menjadi pribadi yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa proses belajar tidak berhenti pada ijazah, melainkan perjalanan seumur hidup untuk memperluas wawasan dan memperteguh karakter.

"Teruslah menimba pengetahuan baru, dan teruslah berkarya dengan semangat pelayanan yang tulus. Jadilah pribadi yang inovatif dalam berpikir, produktif dalam bekerja, dan rendah hati dalam melayani." 

Dalam kesempatan ini, Dirjen juga menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Kristen, termasuk IAKR.

Tiga fokus mendasar yang harus diperkuat oleh institusi adalah:

Pertama, Peningkatan Profesionalisme Dosen melalui pengembangan jabatan fungsional (jafung) dan produktivitas dalam tridarma perguruan tinggi.
Kedua, Penguatan Akreditasi Institusi dan Program Studi sebagai cerminan tata kelola dan sistem pembelajaran yang berkualitas.
Ketiga, Pengayaan Publikasi Ilmiah dan Penelitian Teologis untuk melahirkan karya teologi kontekstual dan solutif.

"Melalui tiga aspek ini, IAKR diharapkan dapat terus bertumbuh menjadi lembaga pendidikan tinggi yang kokoh, mewujudkan cita-cita pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi dalam bingkai Asta Protas Menteri Agama, demi mendukung Indonesia Emas 2045," pesan Dirjen

Mengakhiri sambutannya, Jeane Marie Tulung mengingatkan para wisudawan dan wisudawati untuk tetap mengingat jasa para dosen yang sudah mengajar mereka dengan berpantun.

“Tinggi sekali pohon kelapa, lebih tinggi dari pohon nangka. Jasa Dosen jangan dilupa, sukses kalian karena mereka, tutupnya.”

Berita Terkait