Sekretaris Ditjen: "Mari Kita Ciptakan Kerukunan untuk Menjadikan Indonesia yang Damai dan Tentram"

Rabu, 12 Mei 2021, 01:09:15 WIB

Penyerahan Bingkisan Tali Kasih di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Basuniyyah

Cianjur (DBK) -- Masih dalam rangkaian acara “Tali Kasih Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI” menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 H, rombongan Ditjen Bimas Kristen kembali bertandang ke Kota Cianjur, Jawa Barat untuk memberikan tali kasih bagi para santri di 2 Pondok Pesantren.

Hadir mewakili Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Urbanus Rahangmetan, Direktur Urusan Agama Kristen, Jannus Pangaribuan, , Wakil Ketua Komisi VIII, Diah Pitaloka, Kasubdit PUPB Ditjen Bimas Kristen, Levina Nahumury, Koordinator pada Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Rowles Hasugian, Plt. Kasubdit Kelembagaan, Ratna Nainggolan serta Pembimas Kristen Kanwil Jawa Barat, Surya Minda Sirait untuk memberikan bingkisan sembako bagi para santri/santriwati di Pondok Pesantren Al-Quran Al-Basuniyyah.

Acara diawali dengan ucapan selamat datang oleh pimpinan Pondok Pesantren, Ust. Haji Abdul Aziz. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ditjen Bimas Kristen yang mau bersilaturohmi antara sesama agama karena toleransi umat beragama sudah bisa sampai ke tempat kami disini.”

“Tuhan akan semakin meyayangi kita karena kita saling menghormati umat beragama. Semoga Tuhan memberkahi kita sekalian,” ujar Ust. Haji.

Dalam sambutannya, Diah Pitaloka berujar tidak ada yang tahu rencana Tuhan, di hari-hari mendekati Idulfitri, masih ada berkat bagi para santri. Lebih lanjut Diah menyampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang sudah jauh-jauh dari Jakarta, menyempatkan hadir ke tempat ini untuk menjalin tali kasih.

“Dulu tempat ini merupakan tempat persinggahan Bung Karno, oleh karena itu, mungkin pondok pesantren ini menjadi salah satu tempat untuk memperkuat tali silaturahmi dan mempererat semangat keIndonesiaan,” kata Wakil Ketua Komisi VIII ini pada Selasa (12/05).

“Saya bersyukur kalau langkah kita bisa sampai ke sini. Kita harus ingat bahwa Indonesia ini dicita-citakan karena perbedaan dan itulah yang menjadi kekuatan bangsa kita yang diwariskan oleh Bung Karno. Kementerian Agama tahun ini akan lebih memperkuat program Moderasi Beragama, jadi kita bisa lebih mempererat tali silaturahmi antar umat beragama,” tukasnya.

Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, Urbanus Rahangmetan mengatakan bahwa kehidupan kita di NKRI bukan baru terjalin baru sekarang ini, tetapi sejak Negara ini terbentuk, para tokoh agama dan tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan telah memproklamirkan kerukunan dalam perbedaan itu.

“Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kerukunan dan kedamaian,” pesan Urbanus.

“Moderasi Beragama harus semakin kita kumandangkan agar kerukunan umat bisa semakin terjalin dengan baik. Bulan puasa yang tinggal 1 hari lagi, maka kami mengunjungi para santri dan santriwati untuk berbagi tali kasih. Harapannya, apa yang nanti diberikan kepada para santri bisa dilihat sebagai bentuk rasa persaudaraan kita sehingga kelak para santri bisa menjadi generasi penerus bangsa yang baik,” tambahnya.

“Melalui program Tali Kasih ini, kita mau tunjukan bagaimana kita menjalin kerukunan untuk menjadikan Indonesia yang damai dan tentram,” harapnya.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : -

Penulis : Gloria de Fretes

Editor : -

Fotografer : Harryson Eddy/ Agus Tua

Berita Terkait