Dirjen: "Orang-orang yang Memiliki Growth Mindset adalah Orang-Orang yang Yakin bahwa Dirinya Bisa Berubah"

Minggu, 10 Oktober 2021, 12:05:33 WIB

Dirjen saat Menyampaikan Orasi pada Acara Wisuda IAKN Kupang

Kupang, (DBK) – (29/09) Dirjen Bimas Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si mendampingi Wakil Menteri Agama berkunjung ke IAKN Kupang dalam rangka Wisuda IAKN Kupang dan Pertemuan Bersama Civitas Akademika IAKN Kupang & Mahasiswa “Kita Cinta Papua“.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Gubernur NTT, Rektor dan Senat IAKN Kupang, Walikota Kota Kupang, Kakanwil Kemenag Prov. NTT, para civitas akademika IAKN Kupang, Dirjen Bimas Kristen menyampaikan beberapa hal penting yang harus selalu diingat oleh civitas akademika IAKN Kupang.

“Arah kurikulum Perguruan Tinggi yang mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian) menjadikan Pendidikan dan Penelitian sebagai “Breakthrough” atau “Terobosan” untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inspiratif serta pembentukan integritas akademik yang lebih baik,” terang Dirjen.

Lebih lanjut Dirjen sampaikan, masing-masing Perguruan Tinggi harus menjaga kualitasnya dengan menetapkan standar dengan mengembangkan Metode ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan Degree).

“IAKN Kupang yang telah bertransformasi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut harus bisa meningkatkan kualitasnya dan menentukan hal-hal yang akan dicapai, cara mencapainya dan hasil yang diinginkan karena transformasi bukan sekedar perubahan, tapi juga pengembangan konsep yang lebih matang dan detail,” imbuh Dirjen.

“Diperlukan mindset baru, yaitu kepercayaan diri, cara berpikir dan orientasi untuk menuju KEMAJUAN. Orang-orang yang memiliki Growth Mindset (Pola Pikir ke Depan) adalah orang-orang yang yakin bahwa dirinya bisa berubah,” tambahnya.

Dirjen menutup arahannya dengan menegaskan bahwa IAKN Kupang sebagai bagian dari Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia harus memperkuat Moderasi Beragama.

“Negara harus memposisi diri di tengah; tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan. Indonesia berlandaskan dan berorientasi para nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan,” tutupnya Dirjen.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber : -

Penulis : Gloria de Fretes

Editor : Harryson Eddy

Fotografer : Joseph Z.

Berita Terkait