Hasil Munas PESPARAWI Nasional XIII Tahun 2022: Papua Barat sebagai Tuan/Nyonya Rumah PESPARAWI Nasional XIV
Sabtu, 25 Juni 2022, 17:49:30 WIB

DIY, (DBK) – Setelah berakhirnya lomba PESPARAWI Nasional XIII yang diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia pada Jumat lalu (24/06), Sabtu (25/06) dilaksanakan Musyawarah Nasional PESPARAWI XIII untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan keberlanjutan kegiatan PESPARAWI di masa mendatang.
“Dalam pelaksanaan PESPARAWI Nasional XIII ini, beberapa hal telah kita laksanakan, baik yang diselenggarakan oleh Ditjen Bimas Kristen maupun Pemprov DIY selaku Tuan Nyonya Rumah,” terang Plt. Dirjen Pontus Sitorus saat menyampaikan sambutan pembukaan.
“Bila ditinjau dari berbagai pembinaan umat kristen, PESPARAWI Nasional XIII juga dapat dikategorikan sebagai pembinaan keesaan gereja sebab PESPARAWI mengajak kita memuji Tuhan melewati batas-batas denominasi dan ini merupakan ajang kerukunan intra umat Kristen,” sambungnya.
Lebih lanjut Pontus mengatakan bahwa pelaksanaan PESPARAWI Nasional yang seyogyanya dilaksanakan setiap 3 tahun, seharusnya terlaksana pada tahun 2021 lalu dan dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang, namun di Munas inilah nantinya akan ditentukan bersama apakah akan tetap di tahun 2024 atau tahun 2025.
Hasil dari Musyawarah yang dihadiri oleh para Pembimas Kristen se-Indonesia dan pengurus LPPD se-Indonesia ini adalah:
- Menyepakati perubahan nama PESPARAWI Nasional yang semula adalah Pesta Paduan Suara Gerejawi menjadi Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi
- Menyepakati event PESPARAWI untuk didaftarkan di Unesco sebagai kekayanaan Musik Gereja
- Menetapkan Provinsi Papua Barat sebagai Tuan/Nyonya Rumah pelaksanaa PESPARAWI Nasional XIV. Penetapan ini dilakukan melalui voting tertutup dan Papua Barat memperoleh suara terbanyak, yaitu 21 suara dari total keseluruhan suara adalah 38.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: -
Penulis: Gloria de Fretes
Editor: Harryson Eddy
Fotografer: Gloria de Fretes
Berita Terkait
- Gereja Harus Jadi Pusat Transformasi Kehidupan, Pesan Dirjen Bimas Kristen di Sidang Raya Sinode GEPEKRIS ke-27
- Diklat Kepejabatan GPI Papua, “Gereja yang Kokoh di Tengah Dunia yang Berubah”
- Ditjen Bimas Kristen: MUBESLUB GPdI Momentum Meneguhkan Kesatuan dan Pelayanan Gereja
- Pemukulan Tetengkoren Tandai Konsultasi Nasional FK-PKB PGI XVIII di Kota Tomohon
- Doa Lintas Agama untuk Bangsa, Dari Ditjen Bimas Kristen hingga Maulid Nabi di Istiqlal
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
