Buka Raker tahun 2023, Dirjen Bimas Kristen Dorong IAKN Toraja Jadi Pusat keunggulan, Kajian Agama dan Ilmu Pengetahuan Kristen di Indonesia

Jumat, 17 Maret 2023, 11:40:47 WIB

Toraja (DBK)---Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. hadiri dan membuka secara resmi Rapat Kerja Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, Tahun 2023.

Kegiatan yang mengusung Tema “Layanan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Peradaban” ini dilaksanakan di Aula Pascasarjana IAKN Toraja,  17, 20 dan 21 Maret 202,  diikuti oleh Rektor dan jajaran Pimpinan, perwakilan Dosen dan Tenaga Kependidikan PNS maupun PPNPN, dan perwakilan dari Mahasiswa IAKN Toraja.

Dalam sambutannya, Dr. Jeane Marie Tulung yang juga mantan Rektor IAKN Manado ini menyampaikan bahwa di berbagai belahan dunia, dan berbagai peradaban dunia, Pendidikan Tinggi selalu menjadi institusi penting bagi tumbuhnya peradaban adiluhung.

“Kita semua bertekad, Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, baik negeri maupun swasta, selalu menjadi daya topang bagi tumbuhnya kota-kota kajian agama dan ilmu pengetahuan,” Tutur Dirjen.

Kajian-kajian agama, sambung Dirjen, yang terintegrasi dengan ilmu pengetahuan menjadi pupuk subur bagi peradaban.

“Kami berharap IAKN Toraja menjadi salah satu pusat keunggulan (center of excellence) bagi kajian agama dan ilmu pengetahuan Kristen di Indonesia,” ujarnya

Lebih lanjut Dirjen menyampaikan kebijakan-kebijakan Ditjen Bimas Kristen  perlu mendapat perhatian dalam proses pengambilan kebijakan di PTKKN.

“Buka akses bermutu seluas-luasnya bagi anak usia kuliah diberbagai strategi, program dan cara. Berikan perhatian serius kepada akreditasi prodi dan institusi. Penulisan artikel ilmiah bagi dosen, demikian juga jurnal-jurnal ilmiah, Pastikan bahwa seluruh jurnal dikelola secara bermutu,” jelasnya.

Terkait Jabatan Fungsional dosen, Dirjen mengajak jajaran IAKN Toraja untuk memberi perhatian khusus.

“Pangkat dan golongan dosen akan menjadi ukuran mutu dan reputasi dosen yang bersangkutan, juga menjadi ukuran mutu bagi prodi dan institusi IAKN Toraja. Akreditasi prodi dan institusi disumbang oleh proporsi dosen yang kepangkatannya dan golongannya memadai,” jelas Dirjen lagi.

“Saya mendorong IAKN Toraja menjadi pusat inkubasi layanan publik berperspektif moderasi beragama,” tambah Dirjen.

Dirjen menyampaikan bahwa program Ditjen Bimas Kristen akan terus dipastikan mengarah kepada penerima manfaat dan memberi dampak pada kehidupan umat. Seluruh aparatur Ditjen Bimas Kristen terus akan dievaluasi akan kinerjanya searah dengan semangat, maksud dan tujuan direktorat jenderal ini didirikan.

“Filosofi kereta api selalu relevan untuk saya sampaikan, berangkat tepat waktu, siapa terlambat ditinggal, mereka yang berada di dalam gerbong kereta harus bekerja untuk umat dan bangsa, tidak boleh santai-santai dan leha-leha, mereka yang menghalangi akan ditabrak, karena jika kereta tidak on time, berhenti jika ada yang menghadang, maka yang menjadi korban pertama adalah nasib umat, layanan kita pada umat, institusi kita semua dan bahkan diri pribadi kita sendiri,” pungkas Dirjen.

Berita Terkait