Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019

Senin, 20 Mei 2019, 13:39:18 WIB

Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, M. Si Bertindak sebagai Pembina Upacara

Jakarta, DBK – Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 tanggal 20 Mei 2019 seluruh pegawai Kementerian Agama RI mengikuti upacara bendera di Lapangan Kementerian Agama, Jl. Lapangan Banteng, Jakarta. Dalam upacara tersebut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si. bertindak sebagai pembina upacara.

Dengan mengusung Tema: “Bangkit Untuk Bersatu”, Dirjen Bimas Kristen membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Merujuk pada pesta demokrasi yang baru saja dilakukan, kita patut bersyukur karena tahapantahapan pemilihan Presiden/Wakil Presiden serta anggota Legislatif dapat berlangsung dengan lancar dan semua pihak dapat berkerjasama dengan baik.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang telah mampu menghidupi semangat persatuan selama berabad-abad. Oleh karenanya, melalui kutipan yel-yel “Ho-lopis-kuntul-baris” yang merupakan aba-aba nenek moyang kita di tanah Jawa untuk memberi semangat saat sedang bergotong royong  dalam melakukan tugas yang berat, diharapkan juga seluruh rakyat bisa memiliki semangat persatuan dan gotong royong yang tinggi, dan semangat itu akan terus berakar dan tersebar di seluruh Nusantara.

Sebagaimana diserukan oleh Presiden Joko Widodo pada pidato di Depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tahun 2018 lalu, dari tanah Minang, kita diimbau dengan petuah: “Barek samo dipikua, ringan sami dijinjing”, artinya kita dianjurkan untuk bekerja secara gotong royong. Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini dilangsungkan dalam suasana Ramadhan. Bagi umat muslim, bulan suci menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci oleh Tuhan seperti permusuhan dan kebencian terlebih lagi penyebaran kebohongan dan fitnah. Hingga pada ujung bulan Ramadhan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara disekitar kita.

Akhir kata, Menteri Komunikasi dan Informatika RI menghaturkan “Selamat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111”, seraya mengajak kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global. (GC/TM).

Berita Terkait