Wakili Menag, Dirjen Buka Kegiatan Konferensi Asia Mission Association
Senin, 22 Mei 2023, 20:19:10 WIB

Jakarta, (DBK) - Mewakili Menteri Agama RI, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd membuka secara resmi Konferensi Asia Mission Association (AMA), Senin (22/05/2023).
Bertempat di GBI Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara, Dirjen mengawali sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Tuhan, sang Raja gereja.
"Puji Tuhan, konferensi Asia Mission Association (AMA) yang memiliki tujuan mulia untuk saling memperlengkapi pengetahuan, pengalaman dan semangat dalam ladang misi pelayanan iman Kristiani dapat terselenggara pada hari ini," kata Dirjen.
"Di era pasca pandemi, media digital menjadi salah satu tantangan bagi Gereja," tandasnya.
"Penggunaan media digital berperan penting terutama dalam pelayanan kepada jemaat, sambung Dirjen.
Lebih lanjut dikatakan, untuk itu gereja dituntut untuk melakukan pelayanan dan inovasi baru, serta memanfaatkan media untuk melayani umat melalui layanan online atau virtual.
"Misi Gereja melalui media digital memiliki beberapa tujuan penting, diantaranya untuk memudahkan setiap orang percaya memperoleh informasi dan pendalaman akan Firman Tuhan, seperti beribadah secara virtual," terang Dirjen di hadapan seluruh peserta yang berasa dari 22 negara.
Selain itu, lanjutnya, bermisi melalui media digital menyajikan informasi bagi pembaca maupun pendengar melalui media yang kreatif dan inovatif.
"Misi gereja melalui media digital juga bertujuan menjangkau setiap lapisan masyarakat yang sulit dijangkau karena keterbatasan lokasi dan waktu," kata Dirjen.
"Direktorat Jenderal Bimas Kristen mengajak kepada para tokoh agama Kristen, pimpinan gereja, pendeta, gembala, hamba Tuhan untuk memberikan teladan yang baik dengan merendahkan hati, berdoa dan memberikan penguatan bagi umat Kristen di Indonesia terutama bagi pemulihan bangsa dan negara," pesan Dirjen.
"Mari kita mengindari perdebatan teologis media sosial yang berdampak pada hilangnya kehidupan yang saling menghargai dan menghormati sebagai orang Kristen," tutupnya.
Acara yang diadakan 3 tahun sekali ini dihadiri oleh para misionaris dan 130 rohaniawan lokal serta 22 negara lain, diantaranya Amerika Serikat, Korea Selatan, New Zealand, India, Malaysia, Hongkong, Laos, Argentina, Filipina, Thailand, Bhutan, Vietnam, Nepal, Singapura, China, Uzbekistan, Kazakhstman, Australia, Bangladesh, Mongolia dan Yordania.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Humas Ditjen Bimas Kristen)
Berita Terkait
- Kemenag Wujudkan Transparansi Pengelolaan Dana Umat, Ditjen Bimas Kristen Mantapkan Rancangan PMA
- Mubes Gereja Pantekosta Tabernakel XIV Resmi Dibuka di Surabaya
- Kankemenag Mitra Gandeng Bimas Kristen Pusat Sosialisasikan Program Prioritas dan Gereja Ramah Anak
- Membangun Kerukunan Lintas Iman, Kemenag Hadiri Dharma Santi Nasional 2025
- PERESMIAN GEDUNG MISI TAMAN DOA APIUS KLATEN: SIMBOL KESATUAN, KASIH, DAN PELAYANAN
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
