Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, bahas langkah-langkah menuju pendirian Program Studi dengan latar belakang keagamaan di Papua Barat

Sabtu, 26 Agustus 2023, 05:29:33 WIB

Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Johni Tilaar bersama dengan Kepala Bidang Pendidikan Agama Kristen, Kanwil Kemenag Papua Barat, Raknumfor Trius Benson AP, adakan sosialisasi dalam rangka membahas langkah-langkah menuju pendirian Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan latar belakang keagamaan di Sekolah Tinggi Teologi (STT) di wilayah Papua Barat (25/8/2023).

Adapun latar belakang dari pertemuan ini diinisiasi oleh adanya permintaan khusus dari STT di Papua untuk menyelenggarakan prodi PGSD dan PAUD yang difokuskan untuk masyarakat asli di daerah Papua, Manokwari, dan Merauke.

Langkah ini muncul setelah arahan yang diberikan oleh Wakil Presiden pada tanggal 17 April 2023 kepada Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk menindaklanjuti permintaan tersebut serta berdialog dengan gereja-gereja di Papua untuk memastikan dukungan masyarakat terhadap keberadaan guru dari luar suku di wilayah tersebut.

Beberapa pokok pembahasan yang muncul dalam rapat antara lain adalah bahwa pendidikan tinggi keagamaan merupakan kewenangan Kemenag sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2019, sedangkan pendidikan umum berada di bawah wilayah Kemendikbud Ristek.

Oleh karena itu, diperlukan penyusunan regulasi yang matang untuk membuka prodi PGSD-PAUD tersebut serta kesiapan dari pihak STT sebagai penyelenggara program. Bimas Kristen juga mengusulkan revisi PMA terkait prodi baru, termasuk PGSD Keagamaan Kristen dan PAUD Keagamaan Kristen.

Rapat ini berakhir dengan kesepakatan bahwa Kemenag akan berusaha menyelesaikan revisi PMA untuk menjadi dasar hukum pembukaan prodi PGSD-PAUD Keagamaan di STT. Sementara itu, pihak Stafsus Wapres Bidang Umum, Bimas Kristen, dan Bimas Katolik akan bekerja sama dengan STT untuk persiapan penyelenggaraan program tersebut, dengan harapan prodi ini dapat segera dimulai dalam tahun ini.

------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber Nurwahida, Kanwil Kemenag Prop. Papua Barat

Berita Terkait