Bimtek Pelatihan EMIS untuk Admin Kanwil, Dirpak: Mari bersinergi tingkatkan mutu dan kualitas data pendidikan Kristen

Kamis, 16 Mei 2024, 04:34:17 WIB

Mewakili Dirjen Bimas Kristen, Direktur Pendidikan Kristen, Drs. Sudirman Simanihuruk, sampaikan sambutan dan buka kegiatan “Bimbingan Teknis Pelatihan EMIS Kristen untuk Admin Kanwil di Bali” yang dilaksanakan di Dream Of Aventus Hotel Kuta Bali. 

Dalam sambutannya Direktur Pendidikan Kristen menyampaikan bahwa, para peserta yang hadir hari ini sebagai utusan dari Kanwil Kemenag Provinsi/Kab/Kota diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan seksama sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab nantinya menjadi Admin Kanwil ditingkat validasi data pada EMIS.

Mengingat, kegiatan ini adalah kegiatan ketiga terkait dengan EMIS dan sudah dilakukan di Region 1 (Kupang), Region 3 (Ambon), kemudian hari ini di Bali untuk tingkat Kanwil, saya berharap kegiatan hari ini dapat menjadi sumber pengoptimalan pelayanan data EMIS untuk tingkat kab/kota dalam rangka membantu sekolah, kata Sudirman.

Admin Kanwil memiliki peranan penting atas tugas dan tanggungjawab memberikan pengarah dan bimbingan kepada operator tingkat Sekolah dalam menginput data secara benar, karena benar tidaknya data yang diinput akan menentukan keabsahan dan keakuratan pendataan di Sekolah Keagamaan Kristen serta mempengaruhi penentuan anggaran, lanjutnya.

Ini menjadi penting dan untuk perhatian bersama, karena untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, keberpihakan anggaran hingga sebagai dasar penganggaran dan pembiayaan seperti BOS, PIP, tunjangan-tunjangan lainnya, sarana prasarana dan lain sebagainya, tegas Sudirman.

Menutup sambutannya, beliau berharap kegiatan yang dihadiri oleh 27 peserta ini dan akan berlangsung selama 3 hari agar dapat dimaksimalkan untuk mengikuti setiap sesi acara mulai dari pengarahan narasumber hingga berdiskusi bersama. Sehingga aplikasi layanan EMIS ini dapat berjalan dengan baik dan data pendidikan kita bisa pertanggungjawaban, tutup Sudirman. (HZK)

Berita Terkait