Ditjen Bimas Kristen gelar kegiatan Orientasi Pelopor Penggerak Ditjen Bimas Kristen bersama Pimpinan Gereja Lokal dan Pemerintah Daerah untuk Penguatan Moderasi Beragama se-Wilayah Jawa

Kamis, 16 Mei 2024, 04:48:17 WIB

DBK-- Sebuah langkah signifikan dalam memperkuat moderasi beragama telah diambil melalui kegiatan Orientasi Pelopor Penggerak Direktorat Jenderal Bimas Kristen bersama pimpinan gereja lokal dan Pemerintah Daerah. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama lintas sektor untuk menghadapi tantangan radikalisme dan ekstremisme.

Acara ini diadakan di Bogor (13-16 Mei ) yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pemangku kepentingan pemerintah daerah, serta komunitas masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai strategi dalam mempromosikan moderasi beragama dan mendukung kerukunan umat beragama.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari Direktur Urusan Agama Yowei, mewakili Dirjen Bimas Kristen secara daring. Dalam sambutannya, Yowei mengingatkan agar kegiatan ini menjadi jembatan antara perbedaan-perbedaan yang ada untuk memperkuat ikatan kebersamaan.

“Kegiatan Orientasi Pelopor Penggerak Moderasi Beragama yang kita laksanakan hari ini adalah wujud dari komitmen kita untuk menjadikan Indonesia menjadi tempat yang lebih damai, harmonis, dan penuh kasih sayang”, tegasnya.

Direktorat Jenderal Bimas Kristen berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Moderasi Beragama (POKJA MB) dalam menyuarakan pentingnya pendekatan yang inklusif dan bertanggung jawab dalam menyebarkan ajaran agama, serta mengajak para pemimpin agama untuk menjadi pelopor dalam menyebarkan pesan moderasi dan toleransi.

Sesi yang berlangsung selama empat hari akan diisi dengan pembagian pengalaman dari berbagai pihak, termasuk pemimpin agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah. Mereka berbagi tentang tantangan yang mereka hadapi dalam mempromosikan moderasi beragama, serta strategi yang telah mereka terapkan dalam membangun harmoni antarumat beragama.

Peserta acara memberikan reaksi positif terhadap kegiatan ini dan menyampaikan harapan mereka untuk melihat hasil yang nyata dari upaya bersama dalam memperkuat moderasi beragama. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai inisiatif yang akan diluncurkan sebagai bagian dari program ini.

Kegiatan orientasi ini tidak hanya menjadi titik awal dalam memperkuat moderasi beragama di wilayah Jawa, tetapi juga sebagai contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. Melalui kolaborasi lintas sektor yang kuat dan komitmen bersama untuk membangun harmoni dan toleransi, diharapkan peserta kegiatan dapat terus hidup dalam damai dan sejahtera. (MRV)

Berita Terkait