Ditjen Bimas Kristen Berikan UKI Izin Penyelenggaraan S3 PAK

Jumat, 20 September 2019, 09:09:56 WIB

Setelah proses visitasi oleh Direktorat Jenderal Bimas Kristen, Universitas Kristen Indonesia mendapat izin penyelengaraan program doktor Pendidikan Agama Kristen. Dalam ibadah syukur pembukan program S3 pertama di UKI, Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury hadir memenuhi undangan yang diselenggarakan di Auditorium Graha William Soeryadjaya, Kampus UKI, Cawang (17/9).

Sebagai kampus Kristen tertua di Indonesia, UKI sudah memiliki keinginan lama untuk menyelenggarakan program doktor. Keinginan tersebut diungkapkan Rektor UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, sejak ia menjabat sebagai ketua Ikatan Alumni UKI tahun 2004. “Karena kritik tersebut berasal dari saya, pelaksanaan program S3 juga menjadi prioritas kerja saya sejak menjabat sebagai rektor. Keinginan ini mendapat dukungan dari Dirjen Bimas Kristen agar ada universitas swasta nasional yang menyelenggarakan program S3 PAK.”

Pada kesempatan ini, ditetapkan juga Dr. Demsy Jura sebagai Kaprodi S3 PAK. Selanjutnya Dr. Djoys A. Raintung, M.Th., sebagai Kaprodi S2 PAK.

Dirjen Bimas Kristen dalam sambutannya mengatakan, Ditjen Bimas Kristen sebagai fasilitator yang memberi izin penyelenggaraan program PAK bagi perguruan tinggi keagamaan Kristen. “Saya bertugas untuk menata, apa itu pendidikan agama berbasis agama.”

Dalam pelaksanaannya, Ditjen Bimas Kristen ingin membangun pendidikan Kristen sesuai dengan kualifikasi dengan standar yang Kemenristek Dikti tetapkan. Atas dasar ini, Dirjen berharap agar UKI dapat melawati tantangan lainnya dalam proses akreditasi sesuai dengan tata kelola yang menjadi standar Kemenristek Dikti.

Dirjen menambahkan, “Ada 9 standar yang ditetapkan Kemenristek Dikti. Namun, saya menekankan agar UKI memnuhi kualifikasi untuk ketersediaan sumber daya manusia dengan minimal dua guru besar. Juga infrastruktur penyelenggaraan perkuliahan. Saya berharap UKI mendapat nilai terbaik dalam proses akreditasi dari BAN PT. Kerinduan saya, UKI dapat jauh lebih hebat lagi,” ujar Ketua Pembina UKSW ini. (PK)

Berita Terkait