Pelatihan Karya Tulis Ilmiah untuk Tenaga Pendidik di Bogor: Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen

Sabtu, 29 Juni 2024, 15:49:26 WIB

Bogor (DBK) — Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) melalui Direktorat Pendidikan Kristen kembali mengadakan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah untuk tenaga pendidik, yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Juni 2024 di Bogor. Pelatihan ini diadakan secara hybrid, dengan 42 peserta hadir secara langsung dan lebih dari 100 peserta mengikuti secara online.

Para peserta terdiri dari guru Pendidikan Agama Kristen ASN Kementerian Agama dari Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, serta guru-guru Pendidikan Agama Kristen ASN di seluruh Indonesia yang berpartisipasi secara daring melalui aplikasi Zoom.

Direktur Pendidikan Kristen, Sudirman Simanihuruk, dalam sambutannya pada Kamis (27/06/2024), mewakili Direktur Jenderal Bimas Kristen, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari soft launching penulisan Karya Tulis Ilmiah yang dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Jeane Marie Tulung pada Desember 2023. “Kegiatan untuk guru yang dilaksanakan secara hybrid ini sesungguhnya adalah tindak lanjut dari apa yang sudah diluncurkan oleh Ibu Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, pada Desember 2023 lalu, yaitu tentang penulisan karya tulis ilmiah,” jelasnya.

Sudirman menekankan pentingnya kompetensi dalam penulisan karya tulis ilmiah untuk meningkatkan profesionalisme guru. “Guru yang profesional dituntut untuk memiliki kemampuan dalam berbagai aspek. Tidak hanya harus memiliki kompetensi dalam pembelajaran, tetapi kemampuan menulis karya ilmiah juga menjadi keharusan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun banyak guru menganggap karya tulis ilmiah sebagai tugas yang sulit, kemampuan ini bisa dikuasai dengan pelatihan dan usaha keras. “Kemampuan menulis karya tulis ilmiah yang dimiliki oleh seorang guru tidak datang dengan sendirinya, tetapi melalui pelatihan dan kerja keras. Bukan hal yang tidak mungkin bagi seorang guru untuk menulis karya ilmiah, baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian lainnya yang berbasis pada keilmuan guru tersebut,” tegas Sudirman.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten, di antaranya Dosen IAKN Ambon Jenri Ambarita, Dosen STT Setia Jakarta Tony Salurante, Dosen Pascasarjana UKI Jakarta Dr. Erni Murniarti, dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Acmad Syahid.

Heppy Sat Januari Siahaan, Penyelenggara Kristen Kota Bogor, mengungkapkan bahwa produktivitas dalam menulis karya ilmiah sangat penting bagi guru untuk mendukung peningkatan karir dan jabatan mereka. Ia juga menekankan pentingnya kemampuan teknologi di era modern. “Guru di lapangan harus semakin peka dan melek teknologi, meskipun seringkali menghadapi tantangan dalam penggunaannya,” ungkapnya.

Ketua panitia Riyani Putriadi menambahkan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan menulis karya ilmiah kepada guru PNS yang belum pernah mendapatkan pelatihan, guna meningkatkan profesionalisme dan karir mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah mereka sehingga dapat berkontribusi sebagai sumber informasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam lingkungan Ditjen Bimas Kristen, serta meningkatkan perkembangan karir mereka sebagai guru profesional.

Berita Terkait

• Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
• Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
• Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
• Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
• Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I

Berita Terpopuler