Ibadah Awal Minggu Ditjen Bimas Kristen

Senin, 14 Oktober 2019, 12:07:56 WIB

"Ayub 23 : 1-9; 16-17"

Jakarta, DBK - Ibadah awal minggu Ditjen Bimas Kristen hari ini (14/10) dihadiri oleh hampir seluruh pejabat hingga para JFU dan JFT. Maya Malau selaku Kasubdit Seni dan Budaya bertindak sebagai Pelayan Firman pada ibadah pagi ini. Melalui firman Tuhan yang dikutip dari Ayub 23: 1-9; 16-17, Kasubdit Seni dan Budaya ini mengingatkan seluruh hadirin agar hidup seperti Ayub; hidup dengan keberanian dan selalu mempertahankan kebenaran. Saat bencana besar terjadi dalam hidup Ayub, Ayub yang memiliki kesalehan kepada Allah, selalu hidup jujur, takut akan Allah dan selalu mengikuti kehendak-Nya, tidak berbalik membenci Allah, justru ia semakin mengasihi Allah. Ayub tetap setia kepada Allah karena ia yakin bahwa saat ia menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, Tuhan akan membebaskannya dari segala perkara yang sedang menimpanya.

“Dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen, apalagi kita bekerja di Ditjen Bimas Kristen, tidak mudah kita menjalani tugas dan tanggung jawab di sini, banyak tantangan yang kita hadapi, namun kita harus bisa menjadi seperti Ayub, berani menyatakan kebenaran dan tidak mudah goyah oleh apapun”, jelas Maya Malau. “Marilah kita belajar dari kesetiaannya Ayub, kita dipilih, dipanggil dan diutus di Ditjen Bimas Kristen sebagai Ayub-Ayub zaman sekarang”, tambahnya. “Jadilah teladan seperti Ayub yang selalu menyadari bahwa Allah akan memberikan mahkota kehidupan yang abadi kepada anak-anak yang setia kepada-Nya”, pesan Maya menutup khotbahnya. (PK).

Berita Terkait

• Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
• Rakernas Kemenag 2025, Menag Ajak ASN Jadi Juru Bicara Positif, Dirjen Bimas Kristen Paparkan Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta
• Menag : Kemenag Harus Jadi Jembatan Negara dan Civil Society
• Kemenag dan 11 PTKIN Raih Anugerah Badan Publik Informatif 2025, Naik 120%
• Tentang Natal Bersama, Wamenag: Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag, Bukan Lintas Agama

Berita Terpopuler