Bimbingan Teknis ANBK 2024 Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan Kristen

Selasa, 06 Agustus 2024, 06:52:07 WIB

Tangerang (DBK) --- Direktorat Pendidikan Kristen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen melalui Subdit Pendidikan Dasar dan Subdit Pendidikan Menengah, mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024. Acara ini berlangsung pada tanggal 5-7 Agustus 2024 di Hotel Golden Tulip, Tangerang, Banten. Kegiatan ini dihadiri oleh Admin/Koordinator ANBK Kanwil dan operator sekolah di bawah binaan Bimas Kristen, baik secara langsung maupun secara daring (hybrid).

ANBK merupakan salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh Kementerian Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. ANBK tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma dalam evaluasi pendidikan. Berbeda dengan UN, ANBK tidak hanya mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, tetapi juga mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan secara menyeluruh, termasuk input, proses, dan hasil pendidikan.

Direktur Pendidikan Kristen, Sudirman Simanihuruk, dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, menyatakan pentingnya pelaksanaan ANBK sebagai alat untuk mengukur kompetensi dasar yang diperlukan oleh siswa untuk menghadapi tantangan masa depan. "Saya menyadari keterbatasan sarana prasarana yang kita miliki saat ini, namun kita tetap diwajibkan untuk melaksanakan ANBK," ujar Sudirman. "Ini menjadi tantangan berat bagi kita, tetapi dengan bimbingan teknis ini, saya berharap para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik."
Tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini adalah:
1. Koordinator atau PIC tingkat Kanwil harus mampu menjabarkan kebijakan-kebijakan ANBK.
2. PIC di tingkat satuan kerja harus bisa memastikan pelaksanaan ANBK terlaksana dengan baik.
3. Terjalinnya kerjasama dan koordinasi antara Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknis pelaksanaan ANBK, penyelesaian masalah yang mungkin timbul, dan strategi penting dalam mengelola ANBK di sekolah masing-masing. "Sebagai penanggung jawab di sekolah atau satuan kerja, peran saudara sangat krusial dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK," tambah Sudirman.

Hadir dalam acara tersebut Kasubdit Pendidikan Dasar, Antonius Lopis, Kasubdit Pendidikan Menengah, Santi Kalangi, serta Pembimas Kristen prov. Banten, Junit Sihombing.

Dengan pelatihan ini, diharapkan pelaksanaan ANBK 2024 dapat berjalan dengan baik meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi, terutama terkait sarana dan prasarana. "Kami berharap melalui pelatihan ini, seluruh peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai PIC ANBK dengan baik," tutup Sudirman.

Acara ini diharapkan mampu mempercepat perbaikan mutu pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan hasil evaluasi ANBK sebagai cermin untuk refleksi dan perbaikan layanan serta kinerja sekolah.

Berita Terkait