Peresmian Desa Moderasi Beragama di Tapanuli Utara, Wujud Kerukunan untuk Indonesia Emas
Rabu, 25 September 2024, 22:24:39 WIB

Siraja Hutagalung, Tapanuli Utara (DBK)---Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, kini resmi menyandang status sebagai Desa Moderasi Beragama. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Si, Direktur Pendidikan Kristen yang mewakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, di dampingi Rektor IAKN Tarutung, Prof. Albiner Siagian dan Kepala Biro IAKN Tarutung, Dr.Yan Kristianus Kadang.(24/9)
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai elemen penting lainnya, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dengan peresmian ini, Desa Siraja Hutagalung diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh Indonesia, memperkokoh nilai-nilai kebersamaan dan toleransi demi masa depan yang lebih cerah dan harmonis.
Dalam sambutannya, Sudirman menekankan bahwa konsep moderasi beragama sejatinya sudah ada sejak lama dan merupakan bagian integral dari sejarah bangsa Indonesia. "Moderasi beragama bukanlah hal baru. Ini telah diimplementasikan oleh nenek moyang kita sejak berdirinya negara ini. Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dalam agama, suku, maupun budaya. Keberagaman tersebut bukanlah hambatan, melainkan kekuatan yang dapat mempersatukan kita untuk membangun negeri ini bersama-sama," ujarnya dengan penuh semangat.
Desa Siraja Hutagalung kini menjadi contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan di tengah masyarakat. Harapannya, konsep ini dapat menginspirasi desa-desa lain di seluruh penjuru negeri, menjadi model kerukunan dan keharmonisan yang bisa ditiru. "Desa ini menjadi bukti bahwa moderasi beragama bisa diwujudkan, dan semoga ini dapat meluas ke berbagai wilayah di Indonesia," tambah Sudirman.
Tak lupa, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung terwujudnya peresmian ini, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. "Peran semua pihak sangat penting dalam mewujudkan visi moderasi beragama ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung yang telah menyelenggarakan peresmian ini sekaligus menjadi wadah pengabdian Tri Dharma."
Sudirman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan, serta menjadikan Desa Siraja Hutagalung sebagai contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengimplementasikan moderasi beragama. Menurutnya, moderasi beragama adalah bagian penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi yang cerdas dan penuh rasa kebersamaan menjadi kunci utama.
"Menuju Indonesia Emas 2045, kita memerlukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki sikap moderat dan menghargai perbedaan. Kerukunan dan kebersamaan adalah fondasi penting yang harus kita bangun, dan melalui moderasi beragama, kita dapat mencapainya," tutup Sudirman.
Berita Terkait
- Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
- Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
- Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
- Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
