Monitoring dan Evaluasi Uji Pengetahuan PPG Pendidikan Agama Kristen di IAKN Ambon Berlangsung Lancar
Sabtu, 02 November 2024, 21:28:52 WIB
Ambon (DBK)---Kegiatan monitoring dan evaluasi uji pengetahuan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan (Daljab) bagi tenaga pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen berlangsung sukses di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) IAKN Ambon. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama RI, Dr. Sudirman Simanihuruk, M.Th, didampingi Rektor IAKN Ambon Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, MA., serta Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen (FIPK) IAKN Ambon, Dr. Agusthina Siahaya, M.Th, dan perwakilan Ditjen Pendidikan Islam, Ibu Wahyu Lestari dari subdit pengembangan akademik Dit PTKI. (02/11)
Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan uji pengetahuan PPG sesuai standar dan prosedur yang telah ditetapkan. “Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama RI dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik agama Kristen di seluruh Indonesia,” ungkap Sudirman Simanihuruk. Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan untuk mengevaluasi kesiapan peserta, efektivitas teknis, serta kualitas sarana dan prasarana yang disediakan.
Uji pengetahuan PPG di LPTK IAKN Ambon diikuti oleh 1.012 peserta dari bidang Pendidikan Agama Kristen dan Pendidikan Agama Katolik, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Ujian berlangsung secara daring dengan dukungan pengawasan dari 51 pengawas yang dikoordinasikan oleh pihak IAKN Ambon. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan guru-guru yang sudah berada di dalam jabatan dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan mengajarnya melalui sertifikasi profesi.
Sebagai salah satu LPTK di bawah Kementerian Agama RI, IAKN Ambon berperan aktif dalam mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya yang memadai guna mendukung kelancaran ujian. Tim monitoring yang bertugas melakukan pengawasan ketat untuk memastikan integritas pelaksanaan ujian serta mengevaluasi berbagai aspek teknis dan administrasi yang relevan. "Pengawasan dan evaluasi ini kami lakukan demi menjaga kejujuran dan ketepatan proses. Kami ingin semua peserta dapat mengikuti ujian dengan adil dan tanpa hambatan teknis," jelas Prof. Yance Z. Rumahuru.
Kementerian Agama RI melalui Ditjen Pendidikan Kristen berkomitmen untuk menjadikan hasil dari monitoring dan evaluasi ini sebagai bahan perbaikan ke depannya. Rencananya, hasil evaluasi akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan uji pengetahuan PPG, agar standar kompetensi guru Pendidikan Agama Kristen dapat terpenuhi secara profesional dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan nasional.
Dengan pelaksanaan yang merata di berbagai LPTK di Indonesia, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi fondasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan agama di tanah air. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan peserta, tetapi juga menjadi pendorong dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik agama Kristen di Indonesia," tutup Sudirman Simanihuruk.
Melalui program ini, Kementerian Agama RI teguh berkomitmen untuk mencetak guru-guru agama yang profesional, kompeten, dan berintegritas. Dengan memastikan pendidikan yang berkualitas dan berstandar tinggi, kementerian berharap para tenaga pendidik agama mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dan bermakna bagi generasi penerus. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan para pendidik yang siap menjawab berbagai tantangan pendidikan saat ini dan turut serta dalam membangun bangsa yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.
-------------------------------------------------------------------------------------
Sumber dan Foto : Dirly T
Berita Terkait
- Ditjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru melalui Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
- Mengupayakan Transformasi Pendidikan Agama Menuju Masa Depan di IAKN Toraja
- Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) STT se-Jawa Barat “Meningkatkan Kualitas dan Akuntabilitas Pendidikan Tinggi”
- Pendidikan Kristen Menuju Indonesia Emas 2045
- Menag Minta Dirjen Pastikan Semua Siswa di Indonesia Mendapatkan Pelajaran Agama