Dirjen : "Lembaga Pendidikan Harus Membenahi Diri dalam Tata Kelolanya"
Senin, 01 November 2021, 10:01:25 WIB

Dalam kesempatannya mengunjung Kota Surabaya, Dirjen Bimas Kristen, Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si menjadi narasumber Pembinaan Dosen STT Anugrah Indonesia, Surabaya.
Dalam bimbingannya, Dirjen menyampaikan beberapa hal agar STT Anugrah menjadi lembaga pendidikan tinggi yang lebih baik di kemudian hari.
“Saya harus mulai menata lembaga-lembaga pendidikan. Tidak ada pilihan yang lebih baik, selain memilih pendidikan yang lebih baik oleh gereja karena gereja harus benar-benar menyiapkan umatnya dengan memberikan pengetahuan, terutama pengetahuan untuk mempertahankan Api Injil Terus Menyala,” kata Dirjen.
“Tentu pendidikan yang kita maksud adalah pendidikan yang memiliki kualifikasi sesuai standar yang ditetapkan pemerintah,” tambahnya.
Dirjen menjabarkan 4 hal pokok yang menjadi persoalan pendidikan, termasuk lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh gereja.
“Pertama, saya berterima kasih kepada GKMI karena telah turut serta membantu pemerintah memberikan akses pendidikan, tukas Dirjen pada Sabtu (30/10).
“Kedua, setelah akses ini dibuka, harus ada kualitas. Kualitas yang saya sebut ini sangat penting karena tidak bisa kita menyelenggarakan pendidikan tanpa kualitas yang kita harapkan.”
Dirjen yakin ada semangat yang kuat pada GKMI untuk ingin mempertahankan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
“Ketiga, relevansi pendidikan. Relevansi pendidikan yang dimaksud adalah apakah kemudian output dari lembaga ini bisa diserap dengan baik oleh pasar, kata Dirjen.
Pasar yang dimaksud oleh Dirjen adalah gereja dan masyarakat karena tujuan akhir dari proses pendidikan adalah harus bisa adaptif di tengah-tengah masyarakat dan komunitas (baik kristen maupun umum).
“Makanya Bapak/Ibu harus memperhatikan benar-benar kurikulum karena ini adalah cara kita untuk membentuk profil kita,” tegas Dirjen.
“Keempat terkait dengan daya saing pendidikan. Seberapa besar proses-proses akademik yang kemudian menghasilkan output yang bisa berkompetisi di luar sana.”
Lebih lanjut Dirjen menyampaikan bahwa yang paling pokok adalah para dosen harus bisa memperlihatkan daya saing lewat riset-riset yang dihasilkan yang bisa dimuat dalam jurnal internasional.
“Kesempatan ini haruslah menjadi tumpuan,” ucap Thomas Pentury.
Dirjen berharap STT Anugrah Indonesia akan membenahi diri dalam tata kelolanya karena regulasi akan segera dibenahi, sehingga anak-anak yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan adalah anak-anak yang memiliki kualifikasi yang baik.
“Selamat mengerjakan tugas-tugas sebagai lembaga pendidikan tinggi dan lembaga gereja.”
“Aku menanam, Apolos menyiram, tapi Allah yang memberi pertumbuhan.”
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : -
Penulis : Gloria de Fretes
Editor : Harryson Eddy
Fotografer : Gloria de Fretes
Berita Terkait
- Dirjen Bimas Kristen Hadiri Seminar Nasional Kuyper Conference & Prize 2025 : "Menyongsong Indonesia Emas 2045"
- Ditjen Bimas Kristen Adakan Uji Kompetensi Peralihan ke Dosen PTKKN
- Dirjen Bimas Kristen Dorong Peningkatan Kualitas Dosen PTKKN untuk Pendidikan yang Unggul
- Uji Kompetensi Dosen PTKKN Salah Satu Langkah Strategis Menuju Pendidikan Berkualitas
- Dibuka Hari ini, 70.113 Guru Binaan Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I
Berita Terpopuler

Penerimaan Mahasiswa/i Baru IAKN Tarutung
Dibaca: 3843 kali

Seleksi Nasional PMB Tahun Akademik 2019/2020
Dibaca: 3603 kali

Menteri Agama Melantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kemenag
Dibaca: 1689 kali

Perpanjangan Jadwal Pendaftaran CPNS Kementerian Agama Tahun 2018
Dibaca: 1637 kali
