Pleno Perumusan Outlook Program Kementerian Agama Tahun 2023, Sekretaris Ditjen Persiapkan Isu Prioritas Ditjen Bimas Kristen

Selasa, 17 Januari 2023, 21:22:13 WIB

Jakarta, (DBK) – Sekretaris Ditjen Bimas Kristen Urbanus Rahangmetan hadiri Rapat Pleno Perumusan Outlook Program Kementerian Agama. Outlook merupakan dokumen setahun maka harus mereprestasikan informasi dan data dari unit eselon I terkait.

“Jika outlook 2023 belum mencerminkan masing-masing ide, gagasan, dan capaian yang mau dipenuhi, maka perlu dicermati dengan baik,” kata Kepala Badan (Kepala Badan) Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Suyitno saat membuka kegiatan di Ruang Rapat Lt. 3 Kantor Kementerian Agama, Jl. M. H. Thamrin Lt. 6, Jakarta.

Rapat yang terlaksana pada Senin (16/01/2023), merupakan tindak lanjut dari hasil roadshow hearing outlook yang dirumuskan untuk memastikan bahwa hasil tangkapan telah sesuai dengan hasil diskusi.

Menurut Kaban terdapat dua skema yang dibuat, pertama rencana aksi yang didahului oleh naskah akademik.

”Hari ini kita akan mencocokkan sistematika naskah akademik, jika telah sepakat maka akan dituangkan ke rencana aksi,” terang Kaban.

Sistematika outlook pada bab I akan menampikan pembahasan agama dan pendidikan agama dalam konteks global dan nasional.“Nanti kita akan menggambarkan tren global layanan agama, termasuk dalam konteks pendidikan. Kita akan mendiskusikan konteks dunia dan Indonesia,” tambahnya Kaban.

Bab I juga berisi baseline yang dilayani dalam konteks global dan nasional, lalu dilanjutkan dengan pembahasan pada fokus dan prioritas layanan tahun 2023.

Pada Bab II, lanjut Kaban, akan melihat kembali capaian program yang telah dilaksanakan. Capaian ini berdasarkan 7 (Tujuh) Program Prioritas Menteri Agama, yakni meliputi transformasi layanan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan.

“Bab ini akan menunjukkan capaian positioning pada tahun 2022. Ada yang telah running well dan ada yang perlu dievaluasi, termasuk memetakan kendala yang dihadapi,” terangnya.

Terakhir, bab III akan berisi arah dan strategi kebijakan layanan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan. Bab ini terdiri dari sembilan tema yang menjadi isu prioritas dan fokus tahun 2023.

“Fokus tahun 2023 terbagi pada sembilan area yang menjadi isu prioritas. Fokus ini antara lain penguatan moderasi beragama di tahun politik, advokasi perizinan pendirian rumah ibadah dan penguatan deteksi dini konflik keagamaan, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan penyuluh agama,” ujar Kaban.

Lebih lanjut dijelaskan, isu prioritas dan fokus pada percepatan sertifikasi halal, mempertahankan kepuasan layanan penyelenggaraan haji, serta inovasi dan optimalisasi pengawasan sertifikasi.

“Kita juga akan berfokus pada transformasi kelembagaan dan alih status PTKN dan lembaga pendidikan keagamaan, peningkatan profesionalisme ASN, serta akselerasi regulasi layanan keagamaan,” tandasnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu para Staf Khusus Menteri Agama, para Tenaga Ahli Menteri Agama, dan para Sekretaris Unit Eselon I lain di lingkungan Kementerian Agama.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis : Gloria de Fretes

Editor : Harryson Eddy/Evanglie Manursip

Foto : Harryson Eddy/Evanglie Manursip

Berita Terkait